Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua PBSI Kotawaringin Barat Kecewa dengan Sikap Pemerintah

  • Oleh M Iwanuddin
  • 20 November 2016 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kotawaringin Barat,  Arif Asrofi kecewa dengan sikap pemerintah daerah dan provinsi. Aksi pemerintah yang saling lempar tanggung jawab atas keberangkatan para atlet menjadi perhatian khusus Ketua PBSI Kotawaringin Barat (Kobar).

"Dari pernyataan pihak pemerintah di media sudah jelas keliatan saling pimpong. Kalau bukan pemerintah yang bertanggungjawab atas keberangkatan mereka, terus siapa yang harus menanggungnya,"ungkap Ketua Pengurus Daerah PBSI Kobar, Arif Asrofi kepada Borneonews, Minggu (20/11/2016).

Menurut Arif, dengan adanya para wali atlet dan pengurus cabang yang melakukan penggalangan dana merupakan wujud nyata tidak siapnya pemerintah memajukan dunia olah raga di Kalimantan Tengah. Seharusnya dalam hal pendanaan tidak menjadi masalah bagi pemerintah karena bisa dianggarkan. "Kalaupun tidak ada anggaran, apakah lantas tidak mencari solusi terus saling lempar siapa yang mesti bertanggung jawab."

Seharusnya, lanjut Arif, pihak pemerintah mengumpulkan seluruh pihak terkait untuk mendiskusikan jalan keluarnya. Arif berharap kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi dalam ajang selanjutnya. Baik itu dalam kejuaraan pekan olah raga pelajar, maupun kejuaran-kejuaraan lainnya.

"Moment ini sangat penting buat pembelajaran. Mari kita saling bantu untuk memajukan olah raga di Kobar dan Kalteng," harapnya.

Sebelumnya, pihak Pemda Kobar dan Pemprov Kalteng saling lempar tanggungjawab atas nasib para atlet Popwil yang akan berangkat ke Yogyakarta. Kala itu pemerintah menyatakan tidak ada dana untuk kegiatan Popwil. Alhasil para pengurus cabor beserta wali atlet terpaksa merogoh kantong sendiri untuk memberangkatkan para atlet Popwil ke Yogyakarta. (M IWANUDDIN/N).

Berita Terbaru