Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dishubkominfo Barut akan Berlakukan Dua Jalur di Jalan Muara Teweh-Jingah

  • Oleh Ramadani
  • 22 November 2016 - 16:56 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Barito Utara berencana memberlakukan sistem dua jalur di jalan nasional Muara Teweh-Jingah. Pasalnya, angka kecelakaan lalu lintas di jalan nasional  itu, termasuk tinggi. Pemerintah Kabupaten Barito Utara bertekad meminimalisir terjadinya lakalantas di jalur yang banyak dilalui kendaraan roda enam ke atas keluar-masuk Kota Muara Teweh. 

'Rencananya mobil roda enam ke atas yang ingin masuk ke Kota Muara Teweh dari arah jalan Banjarmasin, menggunakan jalur melalui jalan H Koyem yang persimpangannya di dekat Kampus Politeknik Muara Teweh, atau yang dikenal dengan sebutan Simpang Wayang. Sementara mobil roda enam ke atas yang dari arah Kota Muara Teweh menuju Jingah atau luar kota, akan melalui jalur jalan negara,' jelas Kepala Dishubkominfo Barito Utara, Iwan Fikri MMA didampingi Kepala Bidang LLAJ, Bikan, di Muara Teweh, Selasa (22/11/2016).

Rencana pemberlakukan sistem dua jalur ini nantinya akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak Satlantas Polres Barito Utara. selanjutnya mensosialisasikannya kepada para pengendara melalui surat edaran, memasang spanduk.

'Nantinya juga akan ditempatkan petugas untuk melakukan penjagaan di daerah simpang jalan wayang dan di dekat jembahan KH Hasan Basri, untuk pemberlakukan dua jalur ini,' katanya.

Ia berharap dengan diberlakukannya sistem dua jalur ini, angka kecelakaan di jalan Nasional Muara Teweh-Jingah dapat di minimalisir, karena sepeti di ketahui bahwa untuk daerah rawan laka di jalan negara ini salah satunya di kawasan Bukit Bambu, dimana sering terjadi lakalantas dikarenakan mobil truk atau puso yang tidak dapat mendaki tanjakan tersebut, atau berjalan mundur kebelakang. 

'Lakalantas yang terjadi di kawasan bukit bambu ini, tak jarang membuat arus lalulintas masyarakat menjadi terganggu, dan untuk meminimalisir lakalantas tersebut maka dalam hal ini diberlakukan sistem dua jalur,' tandasnya. (RAMADANI/N).

Berita Terbaru