Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pasuruan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kapuas Jadi Juru Lelang Terkumpul Rp50 Juta

  • 23 November 2016 - 15:35 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat menjadi juru lelang Yayasan Islam  Miftahul Ulum, Kelurahan Palingkau Lama, Kecamatan Kapuas Murung, dalam Malam Tablig Akbar dan Pekan Amal, 20-21 November 2016. Di hari pertama acara saat pelelangan dipimpin Bupati Ben, di halaman MIS Miftahul Ulum, terkumpul Rp50 juta dari hasil penjualan barang-barang yang dikumpulkan panitia. 

Di hari pertama malam Tablig Akbar dan Pekan Amal tersebut, dihadiri Bupati Ben Brahim S Bahat, didampingi Wakapolres Kapuas, Kompol Sigit, Ketua KNPI Kapuas, Bob Dwi Cipta Maha Putera, para Kepala SKPD, tokoh agama dan masyarakat. Acara diawali penampilan Grup Rebana Miftahul Janah serta lantunan ayat-ayat suci Alquran, dilanjutkan ceramah agama oleh Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Kuala Kapuas, H Nafian Ibnor.      

Kemudian, Bupati diminta panitia untuk menjadi juru lelang barang-barang yang sudah disiapkan panitia, berupa kue, buah-buahan, beras, makanan dan telor. Kurang lebih dua jam, semua barang habis terjual dengan jumlah hasil lelang, kurang lebih Rp50 juta.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutannya merasa bersyukur bisa datang ke Palingkau dalam rangka bersama-sama dengan masyarakat untuk mencari dana pembangunan MIS Miftahul Ulum Kelurahan Palingkau Lama, dia juga merasa bangga disambut oleh masyarakat Palingkau dengan penuh kekeluargaan.

'Kami datang ke Palingkau karena kami cinta dengan masyarakat Palingkau, saya percaya masyarakat Palingkau pun demikian dengan kami' kata Ben Brahim.

Bupati mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi bersama pemerintah mendukung pengadaan  sarana dan prasarana pendidikan. Dengan terbangunnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai akan menjadikan dunia pendidikan semakin maju, sehingga anak-anak, generasi muda dapat menempuh pendidikan dan belajar dengan baik, karena mereka ini yang kelak nantinya akan memimpin Bangsa dan Negara.

Ketua Pengurus Yayasan Islam Miftahul Ulum, Nordin dalam laporannya menyampaikan, yayasan berdiri tahun 1990 dengan jumlah murid 126 orang dan guru 13 orang, yang digaji dari dana BOS.

"Tujuan pencarian dana tersebut untuk mendukung proses belajar mengajar Yayasan serta direncanakan pada 2017, yayasan akan membangun TK Alquran/PAUD sekaligus Sanawiyah. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru