Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ponorogo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir akan Melanda Palangka Raya Jika tak Jeli

  • Oleh Testi Priscilla
  • 23 November 2016 - 15:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Kandarani menngtakan bahwa sudah banyak kesalahan yang terjadi dalam pembangunan awal kota tersebut. Karenanya tim yang telah terbentuk untuk pembangunan tiga drainase utama di awal 2017 harus jeli melihat hal ini. Jika tidak, maka ancaman banjir tidak akan bisa dihindari.

"Palangka Raya ini kalau kita tidak jeli, tinggal tunggu saja banjir melanda. Karena sudah ada kesalahan-kesalahan dari lama dalam pembangunannya seperti ada bangunan di atas drainase," ungkap Kandarani saat membuka kegiatan Rapat Rencana Pembuatan Drainase Utama di Aula Rahan Pumpung Kapakat, Bappeda Kota Palangka Raya, Rabu (23/11/2016).

Ia mengatakan, pemerintah pusat melalui APBN telah menggelontorkan dana Rp10,3 miliar untuk membantu pembuatan drainase ini. Tinggal Pemko yang menindaklanjuti terkait pelepasan kawasan yang akan digunakan untuk membangun tiga drainase utama ini.

"Kementerian siap tapi lahannya harus Clean and Clear (CnC) dulu sebelum masalah jadi besar. Harus jeli apakah itu perlu mendapat ganti rugi atau malah itu memang jalur hijau," pungkasnya.

Sementara itu Margalis, Kepala Bidang Penyusunan Program, Bappeda Kota Palangka Raya menyebutkan, akan ada tiga saluran utama drainase bagi Kota Cantik ini yaitu saluran IX di jalan Hiu Putih lingkar luar sepanjang 9 kilometer, saluran X di jalan Umpu Kakah lingkar luar sepanjang 12 kilometer, dan saluran XI di jalan Yos Sudarso lingkar luar sepanjang 8 kilometer.

"Pembangunan tiga drainase utama ini rencananya akan dimulai pada Januari 2018 mendatang dan ditenggat waktu pengerjaan selama 8 bulan," tutup Margalis. (TESTI PRISCILLA/m)

Berita Terbaru