Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekda Kotawaringin Timur Optimis Realisasi Anggaran Capai Target

  • Oleh Rafiuddin
  • 24 November 2016 - 07:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur optimistis bahwa realisasi anggaran 2016 capai target. Baik itu realisasi fisik maupun keuangan, karena hingga saat ini sudah mencapai 87%.

'Berdasarkan evaluasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) per 1 Nopember baru mencapai 87 persen, baik fisik maupun keuangan,' kata Sekretaris daerah Putu Sudarsana, Rabu (23/11/2016).

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menargetkan hingga 31 Desember 2016 realisasi anggaran mencapai 96%. Sebab untuk mencapai 100% sulit karena ada beberapa factor yang dihadapi, diantaranya kemungkinan gagal lelang dan lainnya.

'Harapan mencapai 96 %, itu harapan. Nantikan ada gagal lelang dan sebagainya. Kitakan ada target 96 harus mencapai pada 31 Desember. Pelaksanaan 31 Desember tutup buku. Tapi meng SPJkan sampai tanggal 20 Desember, itu sudah harus SPJ semua. Jadi kita punya waktu selama 10 hari untuk melaksanaka yang lain,' jelasnya.

Ditanya terkait normalnya realisasi serapan anggaran ini, Putu mengaku pihaknya tidak bisa menargetkan berjalan normal, karena ada kebijakan rasionalisasi anggaran dari pemerintah pusat.

'Andaikata tidak ada rasionalisasi, tercapai semua. Itulah pengaruh-pengaruh sehingga ada yang belum selesai dan lainnya. Tetapi saya selaku ketua tim anggaran akan sampai ke sasaran,' ujarnya.

Dia menambahkan, untuk pelaporan realisasi anggaran dari setiap satuan kerja perangkat daerah juga belum dilakukan. Baik itu laporan secara lisan maupun secara tertulis.

'Nanti ada laporan tertulisnya, karena sekarang masih berjalan semua. Kalau toh gagal, ya gagal karena pemborongnya tidak mampu itu bisa saja. Atau begitu lelang, gagal tidak memenuhi persyaratan itu bisa saja terjadi,' ujarnya.

Sedangkan untuk proses pembangunan proyek fisik di lapangan. Putu mengaku tidak tahu, terutama proyek mangkrak, karena proses pengerjaan proyek masih berjalan. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru