Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Selayar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir Desa Talingke, Pemilik Feri Penyeberangan Ketiban Rezeki

  • Oleh Abdul Gofur
  • 24 November 2016 - 13:45 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Musibah banjir yang melanda Desa Talingke, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sejak dua bulan terakhir, tampaknya juga menjadi peluang ekonomi sebagian warga. Beberapa warga setempat ketiban rezeki dengan memanfaatkan kelotok sebagai feri penyeberangan, untuk mobilitas masyarakat di sana.

Menurut pantauan Borneonews, sedikitnya ada 5 unit feri tradisional, yaitu dua kelotok yang digandeng jadi satu dengan di atasnya disusun papan sebagai lantainya.Feri tradisional ini sudah lebih dua bulan terakhir menjadi alat transportasi warga setempat guna melintasi ruas jalan yang kebanjiran.

Rata-rata satu unit feri bisa membawa 3 hingga 4 unit sepeda motor plus penumpang maupun barang bawaan untuk menyusuri jalan terendam sepanjang sekitar 2 km tersebut.

"Kalau siang satu sepeda motor dengan penumpangnya sekali menyeberang Rp25 ribu, tapi kalau malam hari bisa lebih dari itu," sebut Dani salah seorang warga Talingke yang juga pemilik feri tradisional, Kamis (24/11).

Dani mengaku seiring terendamnya jalan di desanya, ia dan beberapa warga desa lainnya merehap kelotoknya untuk didesian menjadi feri tradisional itu.

"Setiap tahun saat musim penghujan ruas jalan sepanjang 2 Km itu selalu terendam banjir yang cukup dalam lebih dari semeter, makanya begitu jalan ini kemarin kebankiran kita sudah siapkan feri tradisional tersebut," katamya.

Menurutnya, hasil dari manggetek (penarik feri), ia akui cukup lumayan. "Rata-rata per hari dapat aja kalau Rp200 ribu, kadang bisa lebih," akunya.

Selain warga setempat, Dan mengaku juga tidak jarang mengantarkan petugas dari dinas ke desanya, atau warga lain seperti dari Palangkaraya yang hendak memancing. "Pokoknya tiap hari itu ada saja warga yang pulang pergi dari desa kami yang naik feri itu," imbuhnya.

Sementara berdasarkan pantauan, ada satu unit kendaraan roda empat pelat merah atau kendaraan operasional Puskesmas dari Kasongan yang terjebak di jalan yang hendak menuju arah Talingke sebelum melintasi jalan yang terendam. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru