BORNEONEWS, Barito Utara - Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menghadiri kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG), di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ikut mendampingi, Ketua DPRD Barito Utara, Set Enus Y Mebas, Ketua TP PKK Barito Utara, Hj Sri Hidayati dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD). Apa yang ada dalam pameran itu, sedapat mungkin diimplementasikan di daerah.

Kegiatan yang digelar di Alun-alun Islamic Center, Jalan Udayana, Mataram, Rabu (23/11/2016) itu, mengusung tema 'Melalui Teknologi Tepat Guna Kita Tingkatkan Kreativitas dan Produktivitas Masyarakat.' Gelar TTG tersebut dirangkai pameran Teknologi Tepat Guna XVIII, yang memamerkan produk dari seluruh Provinsi, kabupaten se-Indonesia.

'Kabupaten Barito Utara memamerkan teknologi sederhana berupa pendingin dari kaleng bekas cat 20 kg, yang dibuat lobang serta dipadukan dengan kipas angin sebagai pendorong air yang sudah ditaruh batu es,' kata Kabag Humas dan Protokol Setda Barito Utara, M Iman Topik, di Muara Teweh, Kamis (24/11/2016).

Humas Pemkab Barut, yang karib disapa Jubui, mengatakan, tujuan  kegiatan Gelar TTG ini, untuk ajang promosi dan komunikasi berbagi ilmu dan teknologi yang dimiliki dengan koordinasi dan komunikasi pemerintah pusat, daerah dan desa. Acara yang dihadiri 3.000 undangan dari seluruh Indonesia itu, dibuka Menteri Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.

Kepala BPMD Barito Utara, Sugianto Panala Putra mengatakan, dengan adanya program Gelar Teknologi Tepat Guna diharapkan masyarakat di Kabupaten Barito Utara, bisa melihat secara langsung teknologi tepat guna yang pada saatnya nanti bisa diterapkan di Barito Utara.

'Diharapkan perwakilan dari BPMD yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mengembangkan home industri maupun hasil karya berbasis teknologi sebagai implementasi pembangunan desa melalui teknologi tepat guna dan berhasil guna,' kata Sugianto Panala Putra.

Ketua TP PKK Barito Utara, Sri Hidayati mengatakan, peran teknologi tepat guna sangat menentukan terhadap eksistensi sebuah karya yang dihasilkan. Terutama produk-produk rumah tangga dari suatu keluarga yang bernilai potensial dikembangkan sebagai hasil cipta dan karya dari masyarakat dalam kehidupan keluarga khususnya warga masyarakat Barito Utara.

Ia melihat, banyak hal dari gelar Teknologi Tepat Guna XVIII ini yang dapat dirujuk sebagai referensi untuk TP PKK Barito Utara bersama instansi terkait lingkup Pemkab Barito Utara. Terutama dalam mengembangkan potensi masyarakat di tingkat perdesaan melalui program-program maupun pemberian stimulan sebagai wujud dukungan serius untuk memajukan dan mengembangkan sektor-sektor pembangunan khususnya di bidang keluarga.

Ketua Tim Penggerak PKK Barito Utara berharap agar instansi terkait yang mengikuti kegiatan dapat bersama-sama TP PKK mengembangkan sentra-sentra produksi yang ada di masyarakat Barito Utara.

'Hal tersebut sebagai implementasi atas perkembangan dan kemajuan sebuah teknologi tepat guna yang pada akhirnya masyarakat dapat menikmati dan merasakan manfaatnya terlebih lagi dapat mengubah kehidupan warga perdesaan jadi lebih baik,' katanya. (AGUS SIDIK/N).