Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Malang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tes Urin Dua Pegawai Bandara Tjilik Riwut Positif

  • Oleh Budi Yulianto
  • 24 November 2016 - 18:25 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Dua pegawai Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dinyatakan positif  setelah menjalani tes urin oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalteng, Kamis (24/11/2016).

Kepala BNN Kalteng Kombes Pol Sumirat Dwiyanto juga mengamini hal tersebut. Namun, kata dia, bentuk positif itu bukan karena sabu melainkan positif mengandung benzodiazepine.

'Ada dua yang positif benzodiazepine. Namun setelah di-assesment dan diklarifikasi, ternyata pemakain sesuai resep dokter. Mereka bisa menunjukan resep dokternya kepada kita sehingga tidak ada masalah,' ucap Sumirat kepada wartawan di kantor BNN Kalteng.

Diazepam termasuk kelompok obat benzodiazepine yang memengaruhi sistem saraf otak dan memberikan efek penenang. Obat ini digunakan untuk mengatasi serangan kecemasan, insomnia, kejang-kejang, gejala putus alkohol akut, serta sebagai obat bius untuk praoperasi.

Diazepam tidak disarankan untuk dikonsumsi jangka panjang. Biasanya dokter meresepkan obat ini untuk jangka pendek. Obat ini bisa menyebabkan kecanduan, ketergantungan, atau bahkan kebal terhadap efek obat ini. Setelah mengonsumsi diazepam, efek obat ini bisa bertahan selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah pengguna berhenti mengonsumsinya.

'Sesuai UU Narkotika, kalau atas resep dokter, maka tidak jadi masalah. Obat ini obat penenang,' ungkap Sumirat.

Tes urin pada Kamis (24/11/2016) ini merupakan ketiga kalinya. Pada hari pertama, BNN Kalteng melakukan tes urin terhadap pegawai bandara, kru pesawat dan para penumpang dengan jumlah 35 orang. Kemudian hari kedua sebanyak 58 orang. Namun semua dinyatakan negatif. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru