Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kecamatan Arut Utara Waspada Banjir Debit Air Sungai Terus Meningkat

  • 24 November 2016 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -  Warga yang tinggal di daerah rawan banjir di Kecamatan Arut Utara (Aruta) perlu meningkatkan kewaspadaan seiring meningkatnya intensitas hujan di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Tingginya curah hujan menjadikan debit air sungai terus mengalami peningkatan.

Lurah Pangkut Kecamatan Aruta Nasir mengatakan, hampir dua pekan ini masyarakat yang tinggal di bantaran sungai terus waspada akan datangnya banjir yang pernah terjadi di akhir 2015.

"Tahun lalu ada tujuh rukun tetangga (RT) di Kelurahan Pangkut terendam banjir. Sama halnya dengan desa lainnya yang ada di Kecamatan Aruta, kami berharap tidak terjadi lagi, tapi kami tetap waspada mengingat air sungai mulai naik," kata Nasir melalui sambungan telepon. Kamis (24/11/2016).

Lanjut Nasir, saat ini Kelurahan Pangkut memiliki empat RT berada di pinggir Sungai Arut mulai waspada yakni RT 1, 2, 3 dan RT 4. "Air sudah mulai naik hingga bibir sungai, beberapa titik sudah meluber," ucapnya.

Nasir menjelaskan, selain Kelurahan Pangkut, ada tiga desa di Kecamatan Aruta yang juga mulai waspada banjir, di antaranya Desa Gandis, Sukarame dan Nanga Moa.

Sementara itu Kabid Pengendalian dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kobar Reneli mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap wilayah rawan banjir termasuk di Kecamatan Aruta.

"Sejak 11 Oktober 2016 terjadi puncak hujan, sehingga kami terfokus terhadap wilayah yang rawan banjir. Untuk Kobar ada tiga Kecamatan rawan banjir yakni Kecamatan Aruta, Arut Selatan dan Kumai," kata Reneli.

Reneli mengatakan, dari ketiga kecamatan itu hanya kecamatan Aruta yang paling parah bila terjadi luapan air dari Sungai. "Jika Sungai Lamandau meluap, maka semua desa (12 desa) yang ada di sepanjang bantaran sungai arut akan terendam," bebernya.

Ia menambahlan, sejak memasuki musim penghujan pihak BPBD telah mengaktifkan tim tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor dengan mendirikan posko dan melakukan patroli rutin. (FAHRUDDIN FITRIYA/m)


TAGS:

Berita Terbaru