BORNEONEWS, Kasongan - Peristiwa penganiayaan anggota Polri terjadi di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Korbannya Kapolsek Katingan Hulu AKP Abdul Karim menderita luka tusuk senjata tajam di bagian perut. Seorang anak buahnya yang juga mengalami lukas tusuk.

Keduanya diduga dikeroyok tiga orang warga di Mapolsek Katingan Hulu Jalan Bhayangkara Nomor 9 Desa Tumbang Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, Kamis (24/11) sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut informasi yang dikumpulkan Borneonews, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Markas Polsek Katingan Hulu di Tumbang Sanamang Kecamatan Katingan Hulu Kabupaten Katingan.

Selain menderita luka tusuk di bagian pinggang, Kapolsek Abdul Karim juga menderita luka tusuk di bagian punggung.

Selain Kapolsek AKP Abdul Karim, yang menjadi korban kawanan warga ini juga melukai satu orang anak buahnya bernama Bripda Krisandi, anggota Unit Reskrim yang mengalami luka tusuk di bagian tangan dan perut. Sementara satu anggota Polsek Katingan Hulu lainnya atas nama Brigpol Nirwana kabur dari amukan itu.

Menurut informasinya, ada tiga pemuda warga Kecamatan Katingan Hulu yang menyerang anggota Polsek tersebut, yakni Lawan bin Amerika, dan dua lainnya yang masih belum diketahui identitasnya.

Kedua korban yaitu Kapolsek Katingan Hulu AKP Abdul Karim dan Bripda Krisnadi beberapa saat setelah kejadian dilarikan ke Puskesmas Tumbang Sanamang untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Pelaku tiga orang, satu sudah diketahui identitasnya, dan dua orang lainnya masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono melalui Kasatreskrim AKP Farris Nur Sanjaya.

Menurutnya penyerangan itu menyebabkan Kapolsek Katingan Hulu mengalami dua luka tusuk di bagian perut sebelah kiri dan punggung sebelah kiri. Sedangkan Bripda Krisnandi mengalami luka tusuk di tangan hingga tembus siku.

Pihak Polres Katingan masih mendalami insiden penyerangan tersebut. Anggota dikerahkan untuk mencari pelaku, dan saat ini situasi di Mapolsek Katingan Hulu sudah kondusif.

"Pelaku masih dalam pengejaran oleh anggota di lapangan dan kami terus mengumpulkan keterangan penyebab penyeragang itu," jelas Kasatreskrim AKP Farris. (ABDUL GOFUR/m).