BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie mengecek pembangungan rehap ruangan kerja bupati dan wakilnya serta ruangan para staf ahli bupati, di Kasongan, Jumat (25/11). Semua ruangan ini, berada di belakang kantor bupati, atau bekas aula kantor bupati. 

Aula itu disulap menjadi beberapa ruangan dan dibangun bertingkat dua. Bangunan ruangan bupati dan wakilnya itu pula dilengkapi beberapa ruang rapat. 

"Untuk di lantai bawah ada tiga ruangan rapat, terus di lantai dua terdapat satu ruangan rapat. Jadi, ada empat ruangan rapat di sini," sebut Bupati Ahmad Yantenglie di sela meninjau pembangunan rehab ruangan itu.

Menurut Bupati saat ini pembangunannya sudah bisa dikatakan selesai, hanya tinggal membersihkan sisa bangunan dan pemasangan pintu jendelanya. Ia memperkirakan, tahun 2017 ruangan ini sudah bisa ditempati. Karena itu, ia mengimbau  kepala SKPD agar tidak lagi merencanakan membangun aula di kantor masing-masing.

"Di sini sudah banyak ruangan untuk menggelar rapat, misalnya sehari ada empat atau lima kali rapat masih bisa," katanya.

Namun untuk rapat dengan mengundang banyak orang, Bupati Tenglie mengaku ada aula khusus untuk menampung peserta dalam jumlah banyak, yakni di Gedung Selawah Kasongan.

"Jadi dengan adanya pembangunan beberapa ruangan rapat di sini, secara tidak langsung akan mengurangi beban biaya yang dikeluarkan oleh SKPD, sebab biasanya ada yang menyewa di luar pemda atau milik swasta saat menggelar rapat itu," katanya. (ABDUL GOFUR/N).