Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Pengusaha Jadi Korban Penipu Catut Nama Kapolsek Pangkalan Banteng

  • 26 November 2016 - 02:35 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejumlah pengusaha di Kecamatan Pangkalan Banteng menjadi korban pelaku penipuan. Karena penipu mencatut nama Kapolsek, para korban merasa yakin.

Modusnya, penipu menghubungi calon korban dengan mengatasnamakan Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Sudarsono. Calon korban adalah pemilik toko sembako di Pangkalan Banteng.

"Pelakunya mengaku sebagai Kapolsek dan mengaku tahu betul nama toko korban," terang Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Sudarsono. Jumat (25/11/2016).

Setelah itu, lanjut Sudarsono, pelaku memesan beberapa dus minuman mineral dan sembako untuk diantar ke Polsek Pangkalan Banteng.

"Setelah selesai memesan, terakhir penipu ngaku pulsanya habis. Minta dibelikan pulsa Rp400.000, sekalian dimasukkan nota tagihan sembako," katanya.

Korban yang saat itu belum sadar sedang ditipu, langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengirim pesanan ke Polsek Pangkalan Banteng.

"Baru ketahuan saat di Polsek. Tentu saja saya kaget karena tidak merasa memesan sembako. Apalagi harus bayar tagihan pulsa," bebernya.

Rupanya tak hanya pemilik toko sembako yang sudah menjadi korban. Sejumlah pemilik toko bangunan dan pengusaha depo pasir juga kena tipu.

Karena kejadian itu, Kapolsek Pangkalan Banteng merasa nama baiknya tercoreng karena pencatutan namanya digunakan untuk penipuan.

Sudarsono mengimbau kepada seluruh masyarakat Pangkalan Banteng agar lebih waspada adanya penipuan yang menjual nama Kapolsek Pangkalan Banteng.

"Saya sudah sambangi sejumlah pemilik toko. Setelah kejadian ini saya minta mereka mengkroscek kembali jika ada modus semacam ini terulang," ujarnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/m)

Berita Terbaru