Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Siap-siap: Sabtu Listrik di Pangkalan Bun dan Sekitarnya Padam Total!

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 25 November 2016 - 19:39 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Misip Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), rencananya akan melakukan pemadaman aliran listrik sementara pada Sabtu (26/11). Hal ini dilakukan menyusul akan dilakukannya kegiatan pemeliharaan jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di perkotaan Pangkalan Bun dan sekitarnya. Termasuk di perkotaan Kumai dan Kotawaringin Lama (Kolam). 

Supervisor Teknis Jaringan Listrik PLN Rayon Pangkalan Bun, Suprapto menjelaskan, pemadaman listrik sementara tersebut hanya berlaku untuk satu hari saja. Diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih 5 jam. Mulai pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Namun, untuk pemulihan sistem jaringan listrik diperkirakan baru akan dapat dilakukan pada pukul 16.00 WIB. 

Wilayah yang akan mengalami pemadaman listrik sementara, akibat adanya kegiatan pemeliharaan jaringan SUTM tersebut yakni, wilayah perkotaan Pangkalan Bun, Kumai, Kotawaringin dan daerah lain sekitarnya, diperkirakan akan mengalami pemadaman. Suprapto berharap pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik PLN, khususnya jaringan SUTM di jalur interkoneksi Pangkalan Bun-Kumai, bisa dilakukan tanpa kendala dan gangguan teknis maupun yang diakibatkan oleh kondisi cuaca. 

"Mudah-mudahan enggak molor. Harapannya cuaca bagus dan di lapangan lancar. Betul, itu (pemadaman listrik) berlaku untuk satu hari saja," kata Suprapto, Jumat (25/11). 

Lebih lanjut Suprapto menjelaskan, kondisi listrik di Kobar saat ini belum cukup aman. Sebab kemampuan produksi daya listik di Kobar seimbang dengan besar beban puncak konsumsi daya listrik pelanggan. Dengan kondisi tersebut, sistem kelistrikan di Kobar sangat rentan alami gangguan. Terutama apabila salah satu dari sejumlah pembangkit listrik di Kobar alami gangguan atau kendala operasional. 

"Untuk daya mampu kondisi listrik saat ini 30 megawatt (MW). Sedangkan beban puncak konsumsi daya listrik juga kurang lebih 30 MW. Jadi pas-pasan. Sehingga rentan padam listrik. Bisa dari pembangkit atau jaringan." (RD/*)

Berita Terbaru