Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Katingan Deklarasikan Generasi Emas Anti Narkoba

  • Oleh Abdul Gofur
  • 26 November 2016 - 14:36 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie, dan para peserta seminar mengukuhkan Deklarasi Generasi Emas Anti Narkoba. Komitmen itu dituangkan dalam penandatanganan spanduk, yang disiapkan panitia seminar yang diadakan di Gedung Selawah, Kasongan, Sabtu (26/11/2016).

"Narkoba adalah musuh bangsa yang harus diberantas. Seperti kata Proklamator Kemerdekaan RI, Bung Karno, perjuangan bangsa ini akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri, terutama memberantas masalah narkoba ini," kata Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie dalam sambutan pembukaan acara tersebut.

Mengapa narkoba harus diberantasn Karena, kata Bupati Tenglie, merusak daya pikir semua orang yang menggunakannya. Narkoba,menurut dia, bertentangan dengan visi Katingan cerdas, sehat dan terbuka. "Kalau kita pakai narkoba, kecerdasan berkurang dan kesehatan juga akan menurun."

Untuk itu orang nomor satu di Katingan ini mengimbau adik-adik pelajar di wilayahnya untuk tidak menggunakan narkoba.

Selain Bupati Ahmad Yantenglie, narasumber seminar antinarkoba ini juga ada Wakil Bupati Katingan, Sakariyas, yang juga Ketua BNK Katingan, Polres Katingan dan aktivis antinarkoba nasional dari Manado, Sulawesi Utara.

Peserta membeludak

Peserta seminar dan deklarasi generasi emas anti narkoba, terdiri dari siswa SMP dan SMA di Kasongan dan sekitarnya. Tidak semua siswa yang hadir pada acara ini mengikuti acara, sebab kapasitas gedung terbatas. Sebagian peserta, terdiri dari para siswa, dan guru-guru,  hanya mendengar ceramah dari luar gedung. Mereka cukup antusias mengikuti acara, walau harus mengikutinya dari luar gedung.

"Dari awal pembukaan, kami hanya di luar. Soalnya ruangan tempat acara tidak bisa menampung peserta, karena yang datang cukup banyak," kata Jagao, guru SMP Negeri 1 Katingan Hilir.

Jagao menyambut baik acara seminar dan deklarasi generasi emas anti narkoba itu. Kelemahannya, kata dia, kapasitas ruangan tidak bisa menampung semua peserta, akhirnya sayang banyak anak-anak yang tidak bisa mengikuti acara langsung di dalam.

Ketua panitia, Sarman Molilo dalam sambutannya melaporkan, awalnya sesuai rencana peserta seminar dari kalangan pelajar ini dibatasi hanya 1.300 orang, menyesuaikan kapasitas gedung. Namun, peserta yang hadir mencapai 1.500 siswa lebih.

"Ini menunjukkan bahwa acara seminar dan deklarasi generasi emas anti narkoba tahun 2016 memang disambut antusias oleh kalangan adik-adik pelajar," ujar Sarman Molilo. 

Sarman menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung terselenggaranya acara seminar dan deklarasi emas anti narkoba itu. "Kita juga sampaikan terima kasih kepada para pejabat di Katingan ini yang ikut hadir." (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru