Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebakaran Toko Pingkuo Dipadamkan Setelah 1 Jam Terbakar

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 26 November 2016 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Belasan personel Sat Damkar Pemkab Kotawaringin Barat, BPBD Kobar serta dibantu aparat dari Kodim 1014/Pbn berhasil memadamkan api yang melalap toko kelontong Pingkuo di Pangkalan Bun, Sabtu (26/11/2016), pukul 19.00 WIB. Ini setelah mereka berjibaku selama satu jam memadamkan api,

Kebakaran toko kelontong milik A Gue atau Marina (45) terjadi sekitar pukul 17.45 WIB yang diduga akibat korsleting arus pendek listrik. 

Menurut saksi mata, api pertama kali diketahui oleh juru parkir yang bertugas di seberang Toko Pingkuo, di Jalan Pangeran Antasari, RT 02, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Mengetahui api semakin membesar, kedua juru parkir tersebut segera mendatangi rumah pemilik toko di Jalan Pakunegara untuk mengabari bahwa toko itu mengalami kebakaran.

Tidak berselang lama, armada Sat Damkar segera meluncur ke lokasi kebakaran dan segera berupaya memadamkan api. Personel Sat Damkar yang bahu membahu dengan BPBD Kobar dan aparat TNI terus berupaya melokalisir api yang cepat membesar karena di dalam toko banyak barang yang mudah terbakar seperti popok bayi.

Personel Sat Damkar kesulitan memadamkan api karena api membakar bagian dalam plafon. Personel harus naik ke atap toko agar air dapat disemprotkan secara maksimal.

Setelah satu jam berjibaku, api dapat dilokalisir dan kemudian berhasil dipadamkan. Dalam kebakaran tersebut Sat Damkar mengerahkan lima armada dan belasan personil.

Setelah api dapat dijinakkan dan dilakukan pendinginan, aparat dari Polres Kobar segera memasang garis polisi. Tampak di lokasi kebakaran Kepala BPBD Kobar Hermon F Lyon serta Kasatreskrim Polres Kobar AKP Zaidi Kurniawan.

Kasatreskrim AKP Zaidi Kurniawan mengatakan, saat ini belum dapat diketahui penyebab kebakaran karena pihaknya belum bisa melaksanakan olah TKP karena kondisi di dalam toko masih panas. 

Namun ia menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting arus listrik. Ini karena sebelum toko ditutup, listrik pada bagian bawah sempat dimatikan sehingga yang terbakar adalah bagian atas.

"Yang terbakar hanya bagian atas. Untungnya pemadam cepat datang dan api berhasil di padamkan," kata Kasatreskrim.

Sementara itu dari pantauan Borneonews, kebakaran di Toko Pingkuo yang berada di kawasan pertokoan itu sempat membuat panik pemilik sejumlah toko besar divsekitarnya. Salah satu gerai ponsel besar dan pemilik pertokoan di sekitarnya juga terpaksa menutup tokonya. 

Dalam kebakaran itu api hanya memakan sebagian isi toko dan membakar bagian plafon toko.

Sementara ratusan masyarakat yang datang terlihat asyik menonton kebakaran yang sempat memacetkan arus lalulintas itu. (KOKO SULISTYO/m)

Berita Terbaru