Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Indramayu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waspada Penipuan Gadai Emas Palsu di Pangkalan Bun

  • 27 November 2016 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penipuan dengan modus menggadaikan emas palsu mulai marak di Pangkalan Bun. Kepada calon korban, pelaku mengaku perlu uang untuk biaya melahirkan.

Seorang warga Jalan Delima, Kelurahan Madurejo, Heri Setyawan mengaku menjadi korban penipuan dengan modus menggadaikan emas yang ternyata palsu tersebut.

"Pelaku datang ke warung dan menawarkan emas untuk digadai," sebut Heri. Minggu (27/11/2016).

Saat itu, terang Heri, pelaku bersama seorang perempuan hamil datang ke warungnya membawa sebuah kalung. Karena mengaku perlu uang untuk biaya melahirkan, pelaku meminta kalung emasnya itu digadai sementara waktu.

"Dari sisi kemanusiaan, siapapun akan merasa iba. Apalagi berkaitan dengan nyawa calon jabang bayi dan ibunya," ujarnya.

Tanpa menyadari jika kalung emas itu palsu, Heri yang saat itu menjaga warung angkringan bersama isterinya, bergegas mengambilkan sejumlah uang untuk diberikan kepada pelaku.

"Dia (pelaku) minta uang Rp500 ribu, langsung saya beri," terangnya.

Saat itu sedikitpun ia dan isterinya tidak merasa curiga. Kondisinya, terang Heri, sudah malam, tidak mungkin ada Kantor Pegadaian buka. Namun setelah ditanyakan ke pelanggan warung angkringannya, ternyata kalung tersebut bukan terbuat dari emas.

Ia mulai berpikir kalau perempaun yang mengaku hamil itu sebenarnya hanya pura-pura. Kalau memang kondisinya darurat, lanjut Heri, kenapa tidak langsung dibawa ke klinik atau bidan.

"Soal biaya kan bisa dicari belakangan, bukan malah dibawa-bawa gitu," ucapnya.

Meski demikian, ia mengaku sudah mengikhlaskannya dan tidak berniat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Hanya saja, Ia berharap kepada warga untuk tidak mudah menjadi korban penipuan dengan modus yang sama.

"Kita jadikan sebagai pembelajaran saja, kalau bisa jangan sampai ada korban lagi," harapnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/m)

Berita Terbaru