Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Purworejo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

1 Rumah Dinas Guru dan 1 Rumah Warga Ludes Terbakar

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 November 2016 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Satu rumah guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Baamang Tengah, dan satu buah rumah warga yang berada di belakangnya ludes terbakar, Sabtu (26/11/2016) malam.

Rumah dinas guru dua pintu tersebut didiami oleh Zunaidi dan Sabirin, sedangkan untuk satu buah rumah yang juga ikut terbakar merupakan milik Sawal.

'Iya ada dua buah bangunan terbakar. Satu buah dengan dua pintu merupakan perumahan guru yakni miliki Zunaidi dan Sabirin. Sedangkan satu buah lagi itu di jalan sebelah, yang bukan termasuk RT saya,' ujar Ketua RT 63 Zainudin, Minggu (27/11/2016) dini hari.

Dari keterangan sejumlah warganya, api tersebut pertama kami muncul dari rumah Sabirin, yang saat itu sedang pulang kampung ke rumah orangtuanya di Kecamatan Cempaga. Dan langsung menjalar bangunan rumah lainnya yang ditempati oleh Zunaidi dan juga Sawal.

Sementara Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Baamang Iptu I Made Rudia mengatakan ada satu rumah dinas guru dan satu rumah warga yang di ludes dilalap api. Namun untuk penyebab kebakaran belum kami ketahui.

'Kami masih melakukan penyelidikan dalam kebakaran ini guna mengetahui dari mana api berasal,' ucap Rudia, Minggu (27/11/2016).  

Untuk rumah dinas yang terbakar itu berukuran 12 meter x 10 meter dengan kontruksi semua dari kayu. Sedangan untuk rumah warga yang juga ikut terbakar berukuran 8 meter x 16 meter, yang juga berkontruksi kayu. Hal itulah yang membuat api dengan cepat menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan.

Akibat hal itu, hamper semua harta benda milik ketiga korban tidak dapat diselamatkan. Bahkan dua buah motor yang merupakan milik Zunaidi dan Sawal ikut hangus bersama rumah tersebut. hal itupun membuat kerugian yang dialami mencapai Rp700.000.000.

Sedangkan kejadian itu bermula pada sekitar pukul 23.10 WIB. Saat itu sebagian besar warga sudah tertidur. Namun keluarga Zunaidi kaget saat itu api muncul di bagian dapur rumahnya. Sehingga dia bersama sang istri dan seorang anaknya langsung menyelamatkan diri.

Warga sekitar yang melihat hal itu langsung bergegas memadamkan api. Namun apa boleh buat, bangunan kayu tersebut dengan cepat terbakar. Warga tidak sempat menyelamatkan harta benda milik para korban.

Api baru bisa dipadamkan setelah tujuh unit pemadam kebakaran (damkar), satu tim damkar swadaya, dan sebuah truk tangki PDAM. (M HAMIM/m)

Berita Terbaru