Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bukittinggi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Panen Padi Katingan Diprediksi Tetap Surplus

  • Oleh Abdul Gofur
  • 27 November 2016 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Hasil panen padi untuk musim tanam Oktober-Maret di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, diprediksi tetap surplus. Optimisme itu dilantunkan meski ada beberapa wilayah beberapa sawah tergenang banjir.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan, Hendri Nuhan mengungkapkan hal itu, kepada Borneonews via telepon seluler, Minggu (27/11/2016).

Menurut Hendri, Katingan akan tetap surplus padi tahun ini. Pasalnya, selain ada penambahan lahan sawah baru, berupa proyek cetak sawah seluas 5.000 hektare, tersebar di beberapa wilayah kecamatan, juga dipengaruhi kondisi cuaca yang tetap bersahabat. 

"Awalnya, kami memang sempat khawatir terhadap daerah-daerah yang merupakan lumbung padi di bagian tengah dan hulu. Sebab saat itu curah hujan tinggi, terutama pertengahan Oktober hingga pertengahan November ini, namun kemudian keadaan cuaca kembali normal," kata Kepala Dinas Pertanian Katingan, Hendri Nuhan. 

Meski demikian, ia mengakui ada beberapa petani di wilayah Kecamatan Pulau Malan yang harus menabur benih ulang. Pasalnya, saat benih baru ditabur beberapa waktu lalu hujan terus-terusan turun hingga benih terendam sekitar seminggu mengakibatkan  rusak. "Tapi tidak banyak, hanya sebagian."

Untuk daerah penghasil padi terbesar di Katingan, yakni Kecamatan Katingan Kuala, Hendri mengaku tidak menemui masalah berarti.

Pasalnya di wilayah Katingan Kuala sebagian besar wilayah pasang surut, sehingga saat musim hujan areal sawah aman dari banjir dan pada musim kemarau petani juga bisa mengairi sawah masing-masing.

"Kita optimistis ya untuk musim tanam Oktober-Maret ini Katingan tetap surplus padi, salah satunya adanya penambahan areal cetak sawah itu," katanya.

Hendri menuturkan para petani di wilayah selatan yaitu Kecamatan Katingan Kuala dan Mendsawai sejauh ini bisa panen dua kali dalam setahun, bahkan tidak jarang petani bisa panen tiga kali dalam setahun. Penghasil padi di Katingan terbesar yaitu di Kecamatan Katingan Kuala, sebab sejauh ini petani setempat sudah bisa dua kali panen dalam setahun, bahkan tidak sedikit pula petani bisa panen tiga kali per tahun.

Untuk tingkat Provinsi Kalteng, Kabupaten Katingan sejauh ini adalah daerah penghasil padi terbesar ketiga setelah Kapuas dan Pulang Pisau. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru