Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur dan Rumah Ibadah

  • Oleh Yohanes S Widada
  • 27 November 2016 - 20:11 WIB

KEDATANGAN Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran ke Kuala Kurun, Gunung Mas kali ini penuh makna. Mengapa Sugianto tampak membuka simpul-simpul kebhinekaan, kebersamaan, kerukunan dan kedamaian yang selama ini tampak ruwet dan kusut. 

Pertama,  kehadiran Gubernur di Kuala Kurun adalah membuka festival yang bernuansa tradisi yang sarat muatan religiusitas. Yaitu Festival Tandak Intan Kaharingan.

Kedua, di saat  beribadah magrib, Gubernur singgah ke Masjid Agung Darun Najah. Di masjid yang belum juga selesai dibangun meski sudah 14 tahun dikerjakan itu,  Gubernur mendapat pencerahan dari  Allah SWT.

Sebagai pejabat negara, Gubernur mengajak para pejabat di pemerintahan daerah untuk berlaku adil terhadap seluruh elemen umat beragama. 

Untuk membangun kebersamaan dan harmonisasi antar-umat beragama, demikian kata Gubernur Sugian, semua kepala daerah harus menyelesaikan rumah ibadahnya secara adil.  Sekali lagi, untuk memellihara keberagaman,  sepatutnya semua pemerintahan tidak kenal dominasi umat mayoritas dan minoritas. Namun lebih kepada bagaimana pembinaan kerukunan umat beragama secara adil dan berkesinambungan.

Inilah pernyataan seorang gubernur, wakil pemerintah pusat yang ada di daerah.  Inilah pernyataan dan ajakan gubernur, kepada seluruh pemerintah daerah yang ada. Agar pemerintah daerah menyelesaikan rumah ibadah secara adil.

Sungguh pernyataan yang menyejukkan. Dan, sekaligu juga memberi jawaban.  Jawaban atas sekian banyak permasalahan friksi-friksi yang timbul antar-umat yang dipicu oleh pembangunan rumah ibadah. 

Kekerasan antar umat beragama terlalu sering dipicu oleh sikap yang tidak tegas dari pemerintah daerah. Dipicu oleh sikap tidak adil pemerintah daerah.  Terutama sekali dalam penanganan pembangunan rumah ibadah.  Baik terkait dengan persoalan perizinan, bantuan pendanaan dan sebagainya.

Benar Gubernur Sugianto,  rakyat yang rukun, damai dan penuh semangat kebersamaan, merupakan modal dasar dalam membangun daerah. Tanpa kerukunan, kedamanain dan kebersamaan, mustahil suatu daerah bisa membangun kehidupan yang lebih baik. 

Dan, daerah bakal bisa membangun serta mencapai kesejahteraan bersama manakala pemimpinnya bisa memberi kesejukan, memberi perlindungan, memberi pelayanan yang merata dan adil. Inilah unsur-unsur yang  hendaknya dimiliki seorang pemimpin, selain memiliki karakter yang kuat, leadership, wawasan yang luas, visioner dan bijaksana. 

Sekali lagi, kita sepakat. Inilah satu-satunya gubernur yang berani menyatakan, pemerintah daerah harus adil dalam menyelesaikan rumah-rumah ibadah rakyatnya!

Berita Terbaru