Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Karang Anyar Minta Dimekarkan Menjadi Desa

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 27 November 2016 - 21:25 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Dusun Karang Anyar, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta agar dusun mereka bisa dimekarkan menjadi desa definitif.

Hal ini mengingat dengan status desa definitif maka pembangunan akan bisa terarah mengingat ada anggaran desa melalui transfer dana pusat yang bakal diterima.

Effendi, warga setempat mengatakan, Dusun Karang Anyar secara administratif berada di kawasan perkotaan. Namun anehnya dusun mereka sekarang jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah sekitarnya.

Menurut dia, Karang Anyar sudah mengajukan pemekaran menjadi desa definitif sejak lama namun hingga sekarang bahkan hingga adanya moratorium pemekaran desa tahun 2012 diberlakukan belum ada kepastian desa mereka definitif.

Ia beranggapan selama Karang Anyar belum menjadi desa definitif maka pembangunan akan berjalan lamban, sehingga mereka akan semakin jauh tertinggal dibandingkan dengan Desa lainnya.

Hal itu cukup beralasan, pasalnya desa tetangga Kumpai Batu Bawah (KBB) yang merupakan desa transmigrasi pertama di Kobar harus terseok-seok dalam menata naik infrastruktur jalan desa ataupun menata sektor pertaniannya serta peningkatan SDM.

"Lihat saja Desa Kumpai Batu Bawah baru-baru saja setelah adanya pengucuran dana desa mulai hidup dan memperlihatkan kemajuannya. Sebelum ini mereka terseok-seok dalam pembanggunan berbagai sektor dan salah satu yang menjadi faktor lambannya proses pembangunan di Dusun Karang Anyar adalah karena masih bergantung dengan anggaran yang dikucurkan melalui APBD Kobar," keluh Fendi. 

Sementara itu Calon Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Nurhidayah mengatakan, ke depannya Dusun Karang Anyar akan dijadikan desa definitif. Namun sebelum proses pembentukan desa ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Di antaranya Dusun Karang Anyar selama tiga tahun akan dijadikan sebagai desa persiapan. Hal itu akan dimulai ketika mereka menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kobar. 

"Sebelumnya harus melalui tahapan yang sudah diatur, yaitu tiga tahun menjadi desa persiapan, dan akan kita mulai sejak Nurani duduk sebagai bupati dan wakil bupati," tegas Nurhidayah saat kampanye terbatas di Karang Anyar, Kelurahan Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Percepatan ini dilakukan mengingat bahwa apabila tidak segera dijadikan desa definitif maka desa akan berjalan dengan lamban selain itu juga harapannya bisa lebih maju karena ada dana ADD atau transfer pusat yang diterima desa.

Nurhidayah juga mengatakan, mengingat Dusun Karang Anyar berada di bantaran Sungai Arut, maka nantinya akan diprioritaskan untuk memberikan bantuan berupa alat tangkap ikan guna mendukung usaha serta bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karang Anyar.

"Kita akan tingkatkan bantuan alat tangkap ikan kepada masyarakat," kata Nurhidayah.

Di lain waktu, pasangan calon bupati dan wakil bupati juga melaksanakan kegiatan kampanye terbatas di Sebukat, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat. Dalam kampanye yang dihadiri Calon Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah itu, ia mengatakan bahwa untuk meningkatkan usaha perekonomian masyarakat maka ke depannya akan dilakukan upaya meningkatan permodalan usaha masyarakat kecil.

Selain itu juga  peningkatan kualitas TPA untuk tujuan mewujudkan generasi yang bebas narkoba dan untuk menciptakan generasi Qur'ani perlu dilakukan. 

"Kita ciptakan generasi bebas narkoba dan menciptakan generasi Qur'ani," ujar Ahmadi di hadapan ratusan warga Sebukat. (KOKO SULISTYO/m)

Berita Terbaru