BORNEONEWS, Sampit - Ribuan warga dan wisatawan memadati Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, menyaksikan tradisi budaya Simah Laut yang digelar pemerintah setempat.

'Alhamdulillah agenda tahunan ini berjalan dengan baik, karena masih biasa seperti tahun-tahun sebelumnya,' kata Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi yang menghadiri langsung acara Simah Laut, di bibir Pantai Ujung Pandaran, Minggu (27/11/2016).

Simah Laut merupakan tradisi budaya turun temurun yang dilakukan oleh nelayan di Kecamatan Teluk Sampit. Kegiatan tahunan ini berlangsung di pantai Ujung Pandaran dan kini dikemas menarik menjadi salah satu agenda pariwisata andalan Kotawaringin Timur.

Simah Laut dipimpin seorang tokoh masyarakat atau orang yang dituakan oleh nelayan setempat. Tradisi ini hampir mirip dengan tradisi nelayan di daerah lain, yakni melarung beberapa jenis benda ke laut.

Dalam pelaksanaan Simah Laut, warga membuat miniatur perahu kayu yang dihias menjadi cantik. Di dalamnya dimasukan 41 jenis kue tradisional, ketan dan lainnya yang nantinya akan dilarung atau dilarutkan di laut.

Simah Laut yang digelar tahun ini, menurut Supian, berjalan biasa-biasa saja. Sehingga ke depan perlu banyak promosi, serta sejumlah kegiatan lain untuk menunjang prosesi simah laut, sehingga bisa menarik menarik wisatawan untuk menyaksikan prosesi simah laut tersebut.

'Perlu promosi, dan kegiatan tambahan lain selain Simah Laut. Setiap hari apa kegiatannya, seperti di Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu. Kita dapatkan bagaimana mereka bisa mendatangkan wisatawan ratusan ribu, dalam seminggu. Tiap hari puluhan ribu yang datang. Jadi lumayan kalau sampai 10.000 aja kita bisa datangkan satu minggu, lumayan ekonomi di sini akan naik,' ujar Supian Hadi.

Promosi wisata, tambah Supian Hadi, bisa dilakukan melalui media massa, media elektronik, dan media sosial lainnya. Sehingga bisa lebih dikenal, baik oleh wisatawan lokal, nasional, maupun mancanegara.

Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya mengembangkan pariwisata di daerah itu, termasuk wisata budaya.

'Saya berharap bahwa pariwsata, khususnya di Ujung Pandaran ini harus kita kembangkan untuk menunjang perekonomian masyarakat sesuai RPJMD yang telah disepakati eksekutif dan legislative,' ucapnya. (RAFIUDIN/m)