BORNEONEWS, Kuala Kurun - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto  Sabran memberi sumbangan pribadi Rp30 Juta untuk membantu pembangunan masjid di pusat kota Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas. Masjid berstatus Masjid Agung Kabupaten ini hampir 14 tahun tidak terselesaikan pembangunannya.

Awalnya Gubernur Sugianto tidak sengaja menuju masjid tersebut. Gubernur datang ke Kuala Kurun dalam rangka membuka Festival Tandak Intan Kaharingan VIII 2016, Sabtu (26/11/2016). Ia singgah sebentar untuk melaksanakan sholat Maghrib. Di rumah ibadah ini mendapat cerita bahwa masjid tersebut sudah lama dimulai pembangunannya. Ia lalu memberikan sumbangan pribadi Rp30 juta kepada ketua pembangunan masjid.

Sugianto menekankan, semua pemerintah daerah harus membangun kebersamaan dan harmonisasi antarumat beragama. Keberagaman adalah penting untuk membangun daerah. Caranya, semua kepala daerah harus menyelesaikan rumah ibadahnya secara adil.

'Semua pemerintah daerah di Kalteng agar memerhatikan penyelesaian rumah ibadah yang menjadi tanggungjawabnya. Semestinya ini tidak sampai 14 tahun. Karena masjid agung tanggung jawab pemda,' kata gubernur di hadapan jamaah.

Ia juga nenekankan, dalam membangun keharmonisan dan keberagaman, sepatutnya semua pemerintahan tidak kenal dominasi umat mayoritas dan minoritas. Namun lebih kepada bagaimana membina kerukunan umat beragama secara adil dan berkesinambungan.

"Di dalam lingkungan masjid ini angggarkan pendirian Taman Pendidikan Alquran (TPA) bagi anak-anak kita. Bentengi mereka dengan ilmu agama dan budi pekerti. Mereka boleh cerdas dan pintar, tapi kalau tidak dibekali akhlaq akan rusak,' ujarnya.

Sementara itu Ketua Pembangunan Masjid Agung Rusdi mengemukakan, masjid bernama Darun Najah tersebut sudah lama berdiri. Dana pembangunannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gunung Mas. Hanya saja karena minimnya dana terkucur sehingga pembangunan belum selesai sampai sekarang.

'Mudah-mudahan dengan kedatangan Bapak Gubernur ini membawa berkah. Masjid ini sudah 13 tahun dan hampir 14 tahun belum selesai dan tampak masih seperti ini. Saya paham masjid agung tanggung jawab pemerintah. APBD Kabupaten terbatas, padahal taksiran panitia ini masih kurang Rp2 miliar lagi termasuk halaman dan taman,' kata Rusdi.

Mendengar penuturan Rusdi, kembali gubernur menyatakan dirinya menyanggupi bantuan Rp2 miliar tersebut dibantu anggaran bertahap dari pemerintah provinsi mulai dari 2017. (ROZIKIN/m)