Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bantul Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PGRI Minta Dilibatkan dalam Razia Zenith di Sekolah

  • Oleh Abdul Gofur
  • 28 November 2016 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Tengah, Supriyanto menegaskan ke depan jika ada razia atau sosialisasi narkoba di sekolah-sekolah PGRI setempat juga harus dilibatkan.

"PGRI harus bisa mendampingi tim saat ke lapangan, sebab sejauh ini belum ada dilibatkan saat tim melakukan sidak di sekolah-sekolah itu," kata Supriyono mewakili Ketua PGRI Kalteng Suriansyah pada konferensi PGRI Kabupaten Katingan, di GOR Seni Tumbang Liting Kasongan, Senin (28/11/2016).

Menurutnya, di Provinsi Kalteng carnopen atau zenith sudah merambah kepada kalangan pelajar. Hal ini harus dicegah agar peredaran obat-obatan terlarang tidak bertambah merajalela.

"Kita dukung razia ke sekolah-sekolah untuk membasmi peredaran obat-obatan terlarang itu, tapi kedepan kita berharap kalau ada giat PGRI selaku organisasi para guru ini bisa dilibatkan," pintanya.

Dalam kesempatan itu, Ketua PGRI Kabupaten Katingan periode 2011-2016 Kristian Rangkai menegaskan bahwa para guru jangan disalahkan akibat adanya peredaran obat-obatan terlarang di sekolah.

"Peredaran narkoba dan hal-hal negatif lainya di sekolah-sekolah, hal itu karena tidak terlepas dari guru. Kami dari PGRI kurang setuju kalau hanya sekolah dan guru yang disalahkan, sebab guru hanya 8 jam mengajar, selebihnya berada di lingkungan keluarga siswa. Untuk itu saya berharap agar pengedar ini dibasmi sampai ke akar-akarnya," tegas Kristian Rangkai. 

Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie dalam kesempatan itu menegaskan kepada semua pihak agar jangan saling menyalahkan terkait peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang di sekolah itu.

"Mari kita jangan saling menyalahkan. Yang kita pikirkan dan lakukan sekarang adalah bagaimana agar anak-anak kita tidak lagi menjadi yang namanya takatek, terjerumus dengan obat-oabatan terlarang itu," katanya. 

Bupati Tenglie juga mengatakan berdasarkan laporan tim sidak, dari 10 sekolah yang dirazia ternyata tidak ada satupun sekolah yang siswanya terbebas dari pengaruh obat-obatan terlarang itu."Bahkan ada sekolah yang hampir separo siswanya yang terjaring razia itu." (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru