BORNEONEWS, Buntok - Pengucapan Ikrar Guru dan Panca Prasatya Korpri, di halaman kantor Bupati Barito Selatan, di Buntok, menandai acara puncak peringatan HUT ke-45 Korpri, Selasa (29/11/2016). Upacara yang dipimpin Bupati Barito Selatan, H Mugeni itu, dirangkai peringatan HUT ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Hari Guru Nasional 2016.

Dalam pidatonya, Mugeni mengatakan, empat peringatan yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan, karena kesemuanya itu saling berkaitan. Baik antara anggota Korpri, PGRI, Guru Nasional, dan Hari Kesehatan Nasional.

Sebagai anggota Korpri, Mugeni meminta, setiap Aparatur Sipil Nasional (ASN) meneguhkan netralitas dalam Pilkada Barito Selatan 2017. Juga harus meningkatkan profesionalisme sebagai Aparatur Sipil Negara, untuk menerapkan Panca Parsetya Korpri dan fokus pada pelayanan publik.

"Anggota Korpri harus mempu memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat dengan melakukan inovasi agar semakin cepat, murah tanpa pungli, sebagai pemersatu bangsa," urainya.

Terkait dengan hari Guru Nasiaonal, Mugeni mengatakan, pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi para guru yang sudah bersertifikat pendidik. "Tujuannya, meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam memberikan pelajaran kepada para siswa." 

Bupati mengungkapkan, di tangan guru terdapat taruhan masa depan bangsa. Karena kesuksesan bangsa ini tentu tidak lepas dari campur tangan guru. "Wajar jika guru mendapat julukan pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab tanpa guru kita bukan apa-apa. Karena guru adalah jembatan ilmu."

Terkait hari Kesehatan Nasional 2016, Mugeni mengutarakan, peringatan itu merupakan momen berbagi tantangan untuk menguatkan komitmen bersama dalam meningkatkan tekad dan semangat menciptakan masyarakat sehat jarmani dan rohani. (H. LAILY MANSYUR/N).