Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Besok 10 Ribu Warga Bakal Padati Korem Untuk Bersatu Meski Berbeda-beda

  • Oleh Budi Yulianto
  • 29 November 2016 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Halaman Korem 102 Panju-panjung diprediksi padat merayap pada Rabu (30/11/2016) besok. Semua komponen masyarakat, tokoh pemuda, agama, mahasiswa, para pelajar, TNI, Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) hingga para petani akan hadir pada acara bertajuk Nusantara Bersatu.

'Estimasi kehadiran diperkirakan 10 ribu orang. Karena semua mahasiswa juga kita undang. Ini untuk mempererat persatuan dan kesatuan,' ucap Danrem 102/Pjg Kolonel Arm M Naudi Nurdika kepada wartawan, Selasa (29/11/2016).

Dia menuturkan, kegiatan Nusantara Bersatu itu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Selain di tingkat provinsi, juga di seluruh kabupaten hingga kecamatan. 'Kita tahu negara kita berbeda-beda. Negara kita nusantara, meliputi dari sabang sampai merauke. Tujuannya sudah tentu kebersamaan di tengah perbedaan,' ungkapnya.

Menurutnya, ancaman untuk memporak-porandakan persatuan di Indonesia kini tidak terlihat secara nyata. Tapi dengan cara Proxy War. Yakni perang yang terjadi ketika lawan kekuatan menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti berkelahi satu sama lain secara langsung. 'Saat ini Proxy War sudah berjalan. Di media sosial, orang per orang bisa jadi ancaman. Membangun opini yang tidak baik juga bisa jadi ancaman,' bebernya.

Sedangkan untuk Kalteng, lanjut dia, situasi saat ini masih cukup kondusif. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi terjadinya perpecahan dan terus menjaga persatuan.

'Di Kalteng sebenarnya bukan ancaman, tapi potensi. Memang juga sangat rentan. Apalagi sudah ada pengalaman-pengalaman terdahulu. Untuk itu, dengan kegiatan ini saya kira, tidak akan muncul perpecahan,' yakinnya.

Mengenai aksi 2 Desember di Jakarta, lanjut Naudi, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan para pimpinan ormas di Kalteng. Ini untuk mengetahui apakah ada warga Kalteng yang akan ikut dalam aksi tersebut.

'Hasil koordinasi, tidak kita temukan adanya rencana (ikut aksi di Jakarta),' tuntasnya. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru