Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lamongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Usul Kepindahan Guru akan Dikaji Secara Selektif

  • Oleh Agus Sidik
  • 29 November 2016 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, BARITO  UTARA --  Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) akan melakukan pengkajian ulang terhadap usul kepindahan yang diajukan oleh guru. Hal tersebut agar tidak terjadi penumpukan guru pada daerah tertentu.

'Distribusi guru memang tidak merata penyebarannya, hal ini dikarenakan jumlah sekolah, jumlah murid (siswa) dan jumlah jurusan/bidang studi di kota lebih banyak dibandingkan di desa,' kata Bupati Barito Utara Nadalsyah, Selasa (29/11).

Ia menjelaskan, untuk mengatasi penyebaran guru agar merata penyebarannya di wilayah Kabupaten Barito Utara sesuai kebutuhan, maka setiap usul kepindahan yang diajukan oleh guru akan dikaji secara selektif agar tidak terjadi penumpukan guru pada daerah tertentu.

Lebih lanjut Nadalsyah mengatakan, terkait dengan adanya Bank Data yang berisi jumlah guru, siswa dan sekolah, Bank Data tersebut sebagai salah satu parameter untuk menentukan penempatan guru di daerah ini.

'Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pendidikan telah melaksanakan pengelolaan data jumlah guru, siswa dan sekolah melalui kegiatan data pokok pendidikan (Dapodik) yang dapat di akses melalui webside disdik.baritoutarakab.go.id,' katanya.

Terkait pertanyaan dalam RAPBD tahun anggaran 2017, belum tergambarnya secara jelas upaya untuk meperkuat kesehatan bayi, ibu hamil, ibu bersalin dan para lansia. Bupati Nadalsyah menjelaskan bahwa dalam upaya memperkuat kesehatan bayi, ibu hamil, ibu bersalin dan para lanjut usia, Pemkab Barito Utara melalui Dinas Kesehatan telah mengembangkan program dan kegiatan untuk memperkuat hal tersebut.

'Hal ini tertuang dalam program dan kegiatan kesehatan ibu, bayi, balita melalui kegiatan pemberian imunisasi, perbaikan gizi, posyandu balita dan pengembangan rumah tunggu persalinan serta pengembangan program kesehatan lansia dalam bentuk pelayanan kesehatan di posyandu lansia dan program-program pelayanan penyakit kronis,' pungkasnya. (AGUS SIDIK/*)

Berita Terbaru