Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jember Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menyatukan Tekad Bersatu dan Damai Dalam Bhinneka Tunggal Ika

  • Oleh Agus Sidik
  • 30 November 2016 - 15:01 WIB

 BORNEONEWS, Muara Teweh --  Dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa yang saat ini seakan terancam dan menjadi isu nasional, Kodim 1013 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut) menggelar apel Nusantara Bersatu untuk menyatukan tekad dalam bhineka tunggal ika, di Stadion Tiara Batara, Rabu (30/11/2016)

Upacara tersebut diikuti beberapa elemen masyarakat mulai dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa serta Pelajar se-Kota Muara Teweh.

Usai upacara, masing-masing dari perwakilan menyampaikan orasinya di antaranya Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Waket II DPRD Barut Hj Merry Rukaini, Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Adhi Giri Ibrahim, Kapolres Barut AKBP Roy HM Sihombing SIK, dan Tokoh Agama.

Dalam kesempatan itu, Orasi Bupati Barut H Nadalsyah menyampaikan bahwa pagi hari ini dalam momentum acara nusantara bersatu, saya atas nama pemerintah Kabupaten Barut mengajak seluruh lapisan serta elemen masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu membangun wilayah ini.

Hal ini telah menjadi visi pemerintah daerah yakni terwujudnya percepatan pembangunan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju Kabupaten Barut yang lestari dan sejahtera.

'Kabupaten Barito Utara terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama, saya berharap kepada seluruh masyarakat Barito Utara dan hadirin yang ada di sini, untuk dapat saling menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia, khususnya di Kabupaten Barito Utara yang kita cintai ini. Tetaplah bersatu padu mempertahankan 4 (empat) pilar kebangsaan yakni, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, serta NKRI. Dan selalu hidup berdampingan dengan falsafah huma betang,' kata Nadalsyah.

Nadalsyah berharap melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh pemuda di Kabupaten Barito Utara, untuk jangan mudah terpengaruh oleh paham radikalisme, serta isu-isu yang berkembang yang ingin memecah belah persatuan, jika ada perbedaan pendapat, ketidaksamaan sudut pandang dalam berbagai hal.

'Mari kita tuntaskan dengan jalan musyawarah mufakat, dengan hati penuh cinta kasih untuk mencari solusi yang terbaik guna terciptanya keamanan dan ketertiban serta kedamaian di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan,' tukasnya. (AGUS SIDIK/*)

Berita Terbaru