BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi mengapresiasi rencana kegiatan diskusi publik tentang pengembangan pariwisata yang akan digelar Persatuan Wartawan Indonesia Kotawaringin Timur (PWI Kotim), esok, Jumat (2/12/2016). Orang nomor satu di Kotim itu, bahkan berjanji menghadiri acara itu.

'Saya sangat mendukung rencana kegiatan tersebut. Ini sejalan dengan keinginan pemerintah bagaimana menyatukan pendapat terkait pengembangan pariwisata Kotim. Kemajuan pariwisata bukan hanya tanggungjawab pemerintah tapi semua pihak termasuk kawan-kawan media,' kata Bupati Kotim, Supian Hadi, di Sampit, Rabu (30/11/2016).

Supian berencana menghadiri acara tersebut. Ia menilai kegiatan ini penting, seiring dengan program pemerintah daerah yang mencanangkan pada 2017 sebagai tahun kunjungan wisata di Kotim. 'Insya Allah saya akan hadir, kalau tidak ada halangan saya akan datang. Ini memang penting, karena kita ingin menjadikan Kotim sebagai daerah kunjungan wisata.'

Menurut SHD, kegiatan Diskusi PWI Kotim ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik untuk memajukan dunia pariwisata Kotim. 'Kegiatan ini juga bentuk partisipasi PWI terhadap pembangunan di Kotim, khususnya di bidang pariwisata.'

Supian Hadi menyatakan, pembangunan pariwisata di Kotim harus didukung semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Banyak persoalan dihadapi dalam pengembangan kawasan wisata di Kotim. Supian Hadi menyontohkan, saat Pemkab Kotim menganggarkan pembangunan jalan di Ujung Pandaran, ternyata tidak semua warga mendukungnya.

Beberapa warga tidak mau menjual tanah mereka untuk pembangunan jalan tersebut, sehingga anggaran yang sudah masuk dalam APBD tidak dapat digunakan dan menjadi SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran).

Dia berharap agar sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotim. Hal ini disampaikan Supian Hadi terkait dengan rencana pemekaran wilayah Kabupaten Kotim.

'Jadi bila nantinya Kabupaten Kotim dimekarkan, maka tumpuan untuk mendapatkan PAD bagi warga di daerah selatan Kotim ini adalah sektor pariwisata ini,' jelasnya. (RAFIUDIN/N).