BORNEONEWS, Kasongan - Gara-gara kecapekan setelah seminggu mengikuti pembahasan, banyak kepala SKPD tidak menghadiri rapat paripurna DPRD Katingan, Rabu (30/11/2016) malam. Agenda malam itu, cukup penting, penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap nota keuangan dan rancangan APBD tahun anggaran 2017. Padahal, dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Ignatius Mantir L Nussa itu, hadir Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie dan Sekda Nikodemus.

Kepala SKPD hanya terlihat 5 orang. Yakni Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Rentas, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Alyono, Kepala Dinas Pertanian Hendry Nuhan, Kepala Dispenda Roby, dan Kepala Badan Penanaman Modal dan pelayanan terpadu satu pintu Suhaimi. 

Lainnya, diwakilkan setingkat sekretaris, dan tidak jarang pula SKPD tanpa perwakilan. Karena itu, tampak kursi undangan banyak yang kosong. Menurut informasi, sejumlah kepala SKPD bolos lantaran kecapekan setelah sebelumnya mengikuti rapat pembahasan RAPBD 2017 secara maraton hingga lembur sampai dini hari.

"Mungkin kecapekan setelah seminggu ini mengikuti pembahasan, baru aja Kepala Bappeda Pa Wim Ngantung telepon saya yang memberitahukan kalau ia sedang sakit," sebut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Rentas sesaat sebelum mengikuti paripurna.

Sementara itu dari 25 orang anggota DPRD Katingan, malam ini yang membubuhkan tanda tangan dan berhadir sebanyak 18 orang anggota, sementara 7 anggota lainnya tidak hadir alias abtain.

Fraksi PDI Perjuangan dengan juru bicara Ramba mendapat giliran pertama menyampaikan pemandangan umum fraksinya. Kemudian disusul juru bicara Fraksi Gerindra Marcerius yang menyampaikan pendapat akhir fraksinya dan juru bicara Fraksi Golkar Ahmad Saifudi mendapat giliran ketiga.

Usai paripurna pemandangan umum fraksi ini, malam ini juga rencananya bakal disambung dengan rapat paripurna penetapan APBD Kabupaten Katingan tahun anggaran 2017. (ABDUL GOFUR/N).