Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nabire Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Identitas Korban Pikap Terbakar Akhirnya Diketahui

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 01 Desember 2016 - 16:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dua supir dan penumpang yang tewas terjebak di dalam mobil pikap membawa BBM yang terbakar pada Rabu (30/11/2016) di Jl Jendral Sudirman Km36, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akibat bertabrakan dengan truk tengki CPO akhirnya diketahui identitasnya.

Sopir pikap itu bernama Wahyudi, 26, sedangkan penumpangnya adalah Ibnu Syaifudin, 21. Mereka berdua adalah warga Jl Jeruk II, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, (Kotim). Sedangkan untuk sopir truk CPO KH 8131 FM adalah Muhammad Yamin (43), warga Jl Dewi Sartika berhasil selamat.

'Untuk kedua korban laka lantas yang terjebak di dalam pikap terbakar adalah Wahyudi dan Syaifudin,' ujar Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, melalui Kasat Lantas AKP Boni Arifianto, Kamis (1/12/2016).

Sementara untuk nomor polisi pikap yang sebelumnya juga belum teridentifikasi akhirnya berhasil diketahui, yakni B 9552 PAC.

Dengan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut, polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sopir truk CPO yang ditahan. Mereka ingin mengetahui persis kejadian kecelakaan lalalu lintas itu.

Sedangkan kejadian tersebut bermula pada saat truk CPO melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit. Sesampainya di tempat kejadian, tiba-tiba ban depan truk itu pecah sehingga sangat sulit untuk dikendalikan.

Alhasil truk pun oleng dan menabrak pikap kedua korban yang melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun. Tabrakan itupun membuat salah satu kendaraan menimbulkan percikan api, dan membuat kedua kendaraan ikut terbakar.

Namun dalam kecelakaan tersebut, sopir truk berhasil menyelamatkan diri, dan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan sopir dan penumpang pikap terjebak di dalam dan ikut hangus terbakar.

Bahkan dalam kejadian ini polisi sempat kesulitan mengetahui identitras korban, karena sekujur badan hancur. Namun setelah ada keluarganya yang datang, barulah diketahui bahwa kedua korban bernama Wahyudi dan Ibnu.

'Kami sempat kesulitan mencari tahu identitas korban, dan nopol pikap itu. Namun setelah keluarganya datang dan nomor mesin dan rangka diperiksa, akhirnya kami mengetahuinya,' ungkap Boni. (M HAMIM/m)

Berita Terbaru