Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Bengkulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemko Palangka Raya Kesulitan Analis Kebutuhan Pegawai

  • Oleh Testi Priscilla
  • 01 Desember 2016 - 20:55 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya kesulitan menganalisis kebutuhan pegawai. Itulah kelemahan Pemko Palangka Raya saat Peraturan Daerah (Perda) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum selesai dievaluasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah.

"Kelemahan kita, struktur dinas dari kementerian belum selesai. SOTK kita masih dievaluasi Gubernur. Kami belum dapat informasinya. Tapi nanti bisa kita atur, kalau pegawai di suatu dinas kekurangan gampang bisa kita buka pendaftaran tapi kalau kelebihan ini yang akan susah," ungkap Plt Sekda Kota Palangka Raya, Kandarani, saat membuka Pelatihan Penyusunan Uraian Tugas, di Aula Peteng Karuhei II Balai Kota Palangka Raya, Kamis (1/12/2016).

Meski begitu ia menghargai kedatangan Paulus Dwi Laksono, Kepala Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi, Badan Kepegawaian Nasional yang memberikan materi pelatihan kepada sejumlah pegawai dalam kegiatan tersebut. "Kepada satuan kerja perangkat kerja daerah saya harapkan untuk dapat menyusun uraian tugas jabatan struktural lebih dahulu yang kemudian diikuti dengan uraian tugas jabatan fungsional."

Sementara itu Paulus mengatakan, Analisis Kebutuhan Pegawai adalah suatu metode untuk mengetahui jumlah pegawai di suatu unit organisasi yang dilakukan secara sistematis menggunakan metode analisis beban kerja dan metode lainnya serta membandingkan kebutuhan PNS dengan persediaan yang ada sehingga dapat diketahui kebutuhan riil pegawai.

"Analisis kebutuhan PNS kita mulai dengan pengumpulan data dan informasi, evaluasi kebutuhan pegawai, penyusunan rencana relokasi pegawai serta penyusunan rencana tambahan formasi pegawai," pungkasnya. (TESTI PRISCILLA/N).

Berita Terbaru