Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jembrana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Faridawaty Sesali Ajukan Interpelasi Gubernur

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 01 Desember 2016 - 21:03 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Ketua Fraksi NasDem DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh blak-blakan mengaku menyesal mengajukan interpelasi kepada Ketua DPRD untuk Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Farida menyampaikan penyesalannya, Rabu (30/11/2016), dalam pertemuan pihak DPRD dengan Pemprov, yang agendanya mendengarkan penjelasan gubernur atas sejumlah pertanyaan dan keberatan anggota DPRD.

'Saya ingin sampaikan satu hal kepada gubernur, setelah bapak gubernur hadir malam ini dan menyampaikan jawaban kepada kami, hati saya mengatakan menyesal menyampaikan surat permohonan interpelasi. Karena kedatangan gubernur saya hargai,' kata Faridawaty yang juga Ketua DPW NasDem Kalteng dalam pertemuan yang dipimpin Ketua DPRD Kalteng, Reinhard Atu Narang.

Meski begitu, masih ada beberapa ganjalan lain yang disebutkan dalam pertemuan yang belum ia terima. Ia tidak lagi menumpahkan kekesalannya kepada gubernur melainkan mengalihkan kepada 'kambing hitam' yang ia sebut dengan 'pembisik gubernur', salah satunya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng.

'Tapi pak, mungkin selama ini tidak sempat berbicara langsung dengan gubernur tetapi karena ini harus diluruskan. Kami memahami ada beberapa fraksi lain, yang istilahnya mau apapun yang dikatakan gubernur itu adalah benar. Mereka itu sebenarnya tidak sayang kepada bapak, mereka tidak sayang kepada Sugianto,' sebut Farida berapi-api.

'Termasuk kepala BKD ada sekarang ini, Bapak masih punya pejabat lain yang pandai untuk bapak mintai pertanggungjawaban atas jawaban-jawaban gubernur,' ujarnya lantang.

Kontan pernyataan ini langsung mendapat interupsi dari Fraksi lain. Salah satunya, Jimin asal Demokrat. 'Ini penting pimpinan. Tolong hormati sidang, tidak emosi dalam menyampaikan, masa menyampaikan kepada gubernur seperti itu,' sergah Jimin tak kalah kerasnya.

Sayang, Ketua Sidang, Atu Narang, tidak memberikan waktu kepada Jimin dengan alasan ada waktu lain untuk diberikan kesempatan bersuara. Begitupun ketika perwakilan Fraksi lainnya, Syamsul Hadi asal PPP, permintaan interupsinya juga langsung dimentahkan tokoh PDI Perjuangan itu. 

Sementara itu, ada anggota Fraksi PDIP yang ingin disebut, justru nyinyir menanggapi sikap Faridawaty yang telah mengungkapkan penyesalannya atas upaya interpelasi yang dilakukannya. 'Makanya, kalau mau bicara dan mengusulkan sesuatu itu dipikir dulu, tidak buru-buru ajukan interpelasi,' ketusnya sambil berlalu keluar ruangan. 

Dalam sesi tanggapan, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menanggapi enteng pernyataan yang menyerangnya. Seperti berbalas pantun, yang bermakna dalam, Gubernur hanya mengatakan; kita juga sayang dengan anggota dan pimpinan Dewan. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru