BORNEONEWS, Pangkalan Bun -- Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kotawaringin Barat (Distanak Kobar) akan menghibahkan bantuan 80 ekor sapi betina. Selain sapi, pihak Distanak juga menghibahkan 3600 ekor itik yang akan dibagikan ke sejumlah kelompok tani di Kobar.

Kepala Bidang Pengembangan Produksi Peternakan, Risanty mengatakan, 80 ekor sapi betina dan 400 ekor itik tersebut merupakan program bantuan bagi para peternak di Kobar. Dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para peternak. Diharapkan para peternak bisa mengembangbiakan ternak yang akan diserahkan dalam waktu sekitar 2 minggu mendatang.

Ia menjelaskan, untuk pengadaan 80 sapi akan di datangkan dari Sumbawa. Mengingat Sumba ditetapkan sebagai lokasi sumber bibit sapi betina oleh pemerintah pusat. Sedangkan untuk 400 ekor itik akan didatangkan dari Balai Pembibitan dan Penghijauan Pakan Ternak, Pelaihari, Banjarmasin.

"Ada delapan kelompok yang akan menerima bantuan hibah sapi.Masing-masing kelompok akan menerima 10 ekor. Sedangkan untuk bantuan hibah itik dibagi ke sembilan kelompok. Dimana setiap kelompoknya mendapatkan 400 ekor. Dan anggota akan dijatah 40 ekor.

"Mudahan prosesnya cepat, biar bisa segera diserahkan ke kelompok,"terang Risanty kepada Borneonews.

Terkait dengan bantuan sapi, pihaknya memilih sapi yang berusia dara satu tahun. Dengan tujuan untuk memudahkan dalam proses penyuntikan. Sapi terlebih dahulu dipelihara selama kurang lebih satu tahun setengah. Sebab usia tersebut memasuki usia produktif kehamilan. 

"Setelah memasuki usia produktif baru disuntikan. Dan berharap semua sapi bisa berkembangbiak dengan baik,"imbuh Risanty.

Ia berharap para peternak bisa dengan maksimal melakukan pengembangbiakan sapi dan unggas. Sebab hasil dari pengembangbiakan itu nantinya yang menjadi sumber pendapatan para peternak.

"Kita berharap peternak aktif dalam menginfokan perkembangan dari usaha ternak mereka. Sehingga kita bisa memberikan masukan atau solusi jika dalam pelaksanaanya nanti menentukan kendala. Ya intinya saling bagi info dan berkoordinasi,"ujarnya  (M IWANUDDIN/*)