BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah warga Kasongan, Kabupaten Katingan, terutama yang sering mencari ikan di Jalan Pendahara Lama Kecamatan Katingan Hilir mengeluhkan bau tidak sedap dari tumpukan sampah yang dibuang di jalan dan parit oleh truk pengangkut sampah.

Pantauan Borneonews, Minggu (4/12/2017) tumpukan sampah rumah tangga itu tampak terlihat berjejer di muara jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) di Jalan Pendahara Lama.

Jika melihat tumpukan yang sudah cukup banyak, diduga sampah-sampah ini memang sengaja dibuang di jalan dan parit tepi jalan.

Banyaknya tumpukan sampah di muara jalan menuju TPA tersebut menyebabkan bau menyengat tidak sedap. 

Beruntung, Jalan Pendahara Lama yang menghubungkan Pendahara sejauh ini tidak terlalu banyak digunakan pengguna jalan. 

Sebab jika musim penghujan di ruas jalan ini sering kebanjiran. 

Sehingga warga lebih memilih melewat Jalan Soekarno-Hatta jika hendak ke Pendahara atau Tumbang Samba itu.

"Cukup disayangkan saja kenapa sampah itu tdak langsung diangkut ke TPA, padahal jaraknya dari muara jalan itu menuju TPA hanya sekitar 300 meter saja," keluh Adi, salah seorang warga Kasongan yang mengaku sering melewati jalan ini untuk pergi memancing ikan. 

Adi mengaku sampah tersebut diduga sengaja dibuang oleh truk angkutan sampah dari tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang ada di Kasongan.

"Kalau dari warga sendiri yang membuang sampah ke sini kayaknya tidak mungkin, sebab lokasinya jauh dari komplek perumahan, sebab di lingkungan rumah kan ada bangunan TPS," katanya.

Adi berharap banyaknya sampah yang dibuang di jalan dan parit tepi jalan arah masuk TPA itu menyebabkan warga terganggu terutama yang hendak melintasi jalan tersebut.

Arif, warga Kasongan lainnya juga menyayangkan banyaknya sampah yang menumpuk di jalan dan parit di jalan arah masuk TPA tersebut.

"Bagaimana Kabupaten Katingan bisa meraih penghargaan kota terbersih kalau banyak sampah yang berserakan di sana sini, seperti di jalan arah masuk TPA itu," katanya.

Untuk itu Arif berharap kepada pemerintah daerah setempat segera mengambil langkah terkait masih banyaknya sampah yang tidak terururs itu.

Pasalnya selain menimbulkan berbagai macam penyakit, banyaknya sampah yang berserakan tidak terurus itu juga merusak pemandangan.

"Tidak hanya di Kota Kasongan, tumpukan sampah ini juga terlihat berjejer cukup panjang di tepi Jalan Kereng Pangi Baun Bango sekitar sekilo dari Pasar Kereng Pangi arah Baun Bango," imbuhnya.(ABDUL GOFUR/m)