Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lingga Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

''''Mengenal Museum Keraton dan Seni Budaya Surakarta

  • Oleh Roni Sahala
  • 08 Desember 2016 - 08:00 WIB

BORNEONEWS, Surakarta - Di dalam kawasan Keraton Surakarta, terdapat museum yang menyimpan berbagai hal tentang sejarah, seni, budaya Surakarta. Secara administratif, Museum Keraton Surakarta terletak di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.

Bangunan museum ini merupakan deretan ruang yang membentuk persegi panjang. Dulu saat era kepemimpinan Pakubuwana X, bangunan museum ini merupakan gedung perkantoran baru pada 2003 dipugar.

Masing-masing ruang di dalam museum memamerkan jenis koleksi berbeda. Ruang pertama memamerkan sejumlah foto raja yang pernah berkuasa di Surakarta. Selain itu, ada pula beberapa kursi peninggalan Pakubuwana IV serta hadiah dari kerajaan dari luar nusantara.

Ruang kedua diisi arca-arca kuno. Sisi-sisi ruang ini dihiasi lemari berlapis kaca yang memamerkan arca perunggu seperti Buddha, Buddha Avalokiteswara, serta berbagai alat upacara dan yang paling menarik yakni arca batu peninggalan zaman purbakala.

Ruang berikutnya menyimpan patung kuda dari kayu milik pasukan keraton, lengkap dengan pakaiannya. Di ruang selanjutnya ada ruang pengantin keraton. Di sini terdapat diorama yang dibuat pada masa Pakubuwana X dan relief yang menceritakan prosesi adat pernikahan Keraton Surakarta.

Pada ruang selanjutnya kita akan disuguhkan alat-alat kesenian rakyat yang berkembang di Solo, seperti wayang kulit, klenengan, serta jaran kepang. Ruang keenam menyimpan berbagai jenis topeng-topeng yang digunakan dalam tari topeng ' yang mengambil cerita dari Panji Inukertapati, Asmarabangun, Dewi Galuh Candrakirana, dan Klana.

Ruang ketujuh memamerkan berbagai alat upacara yang biasa dipakai oleh masyarakat dan anggota keraton Surakarta. Alat-alat yang disimpan di ruang ini antara lain bokor, kendi, tampan, sumbul, kencohan, dan perhiasan.

Berikutnya adalah ruang alat angkut tradisional Keraton Surakarta. Selanjutnya adalah ruang kereta raja. Di ruang ini, dipamerkan sejumlah koleksi kereta raja, seperti Kereta Kyai Garuda (persembahan VOC kepada Pakubuwana II pada tahun 1726), Kereta Kyai Garuda Putra (kereta yang digunakan dari masa Pakubuwana VII sampai Pakubuwana X), dan Kereta Kyai Morosebo (kereta kerajaan yang dipakai oleh Pakubuwana III).

Kemudian ada ruang yang menyimpan diorama tentang pertemuan Pakubuwana VI dengan Pangeran Diponegoro. Lalu selanjutnya ruang senjata yang menyimpan berbagai senjata seperti bedil, pedang, perisai, keris, panah, dan pelana kuda.

Masuk ke ruang berikutnya, dapat ditemukan sebuah patung Rojomolo atau kepala raksasa penguasa laut yang dipasang sebagai hiasan perahu Pakubuwana IV. Terakhir adalah ruang alat perlengkapan rumah dan dapur. Di ruang ini, dipamerkan sejumlah keramik porselin kuno dan alat menanak nasi yang digunakan oleh para tentara saat sedang berperang.

Keraton Surakarta buka dari Hari Senin sampai Hari Kamis jam 9.00 WIB-14.00 WIB, sementara Hari Sabtu dan Minggu jam 9.00 WIB-15.00 WIB. Tiket masuk ke museum ini sebesar Rp10.000 pada hari biasa dan Rp15.000 pada akhir pekan.'' (RONI SAHALA/m)

Berita Terbaru