BORNEONEWS, Kasongan - Aiptu Suhari, anggota Brimob Polda Kalimantan Tengah di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, ditabrak mobil di Jalan Tjilik Riwut Km 18, Desa Hampangen, Kabupaten Katingan, Senin (5/11), pukul 03.30 WIB, saat hendak menyeberang untuk salat Subuh. Akibatnya, Ba Subden 2 Den B Pelopor di Kesatuan Sat Brimob Polda Kalteng itu, mengalami luka cukup berat. Terutama di bagian kepala. Aiptu Suhari masih dirawat di RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Kapolres Katingan, AKBP Tato Pamungkas Suyono melalui Kasat Lantas, Iptu Salahidin menjelaskan, saat itu Aiptu Suhari ikut dalam rombongan personil Brimob Subden 2 Detasemen B Pelopor Pangkalan Bun. Mereka bergerak dari Palangka Raya menuju Pangkalan Bun.

Saat bus rombongan berhenti di Desa Hampangen Km 18, Aiptu Suhari keluar dari bus bermaksud menunaikan salat Subuh di musalla sekitar TKP. Ia berjalan kaki menyeberang jalan, namun dari arah Palangka Raya muncul kendaraan roda empat jenis Datsun warna abu-abu KH 1149 HB yang dikemudikan Bayen D Hillep (38) warga Manuhing, Kabupaten Gunung Mas. Saat itu mobil yang dikemudikan Bayen berpenumpang Cahaya L Pandung (36) yang juga warga Manuhing.

Diduga karena sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kondisinya gelap, mobil yang dikemudikan Bayen tak dapat menghindari lagi dan menabrak Aiptu Suhari. Akibatnya, Aiptu Suhari menderita luka cukup parah terutama di bagian kepala. Aiptu Suhari dilarikan anggota Brimob lainnya ke RSUD Mas Amsyar Kasongan guna mendapatkan pertolongan medis.

Kecelakaan dengan korban anggota Brimob Polda Kalteng itu, kini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh Satlantas Polres Katingan.

Sementara itu kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Jalan Tjilik Riwut jalur Kasongan-Kereng Pangi Km 6, Kasongan, Minggu (4/12/2016) pukul 18.30 WIB. Dalam kecelakaan tunggal ini, kata Kasat Lantas Polres Katingan, Iptu Salahidin, korban Bahrani (5), meninggal dunia.

Iptu Salahidin mengungkapkan, korban warga Jalan Kereng Pangi - Baun Bango Km1, saat itu naik sepeda motor Suzuki Spin KH 2761 TA dari Kasongan arah Kereng Pangi. Di TKP, ia menabrak lubang di jalan sehingga motornya terjatuh. "Meski sempat dirawat di rumah sakit namun dua jam kemudian Bahrani meninggal dunia karena luka cukup parah di kepala." (ABDUL GOFUR/N).