BORNEONEWS, Buntok - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barito Selatan (BPBD Barsel) mengimbau para orang tua agar memperketat pengawasan terhadap anak. Jangan sampai pada musim hujan ini, jatuh lagi korban tenggelam.

"Kita sadar tentang masalah maut, itu urusan Tuhan. Namun, kita harus punya upaya untuk memperketat penjagaan terhadap anak-anak agar musibah banjir di wilayah kita jangan sampai menelan korban akibat kelalaian orang tua," ujar kepala BPBD Barsel, Mandiodi kepada PPost, di ruang kerjanya, di Buntok, Senin (5/12/2016).

Mandiodi menyebutkan, kondisi cuaca sekarang ini, banyak di luar dugaan yang bisa mengakibatkan datangnya banjir besar secara tiba - tiba. Karena itu, ia menekankan kepada seluruh orang tua untuk tidak pernah bosan mewanti-wanti anak-anaknya, terutama yang masih di bawah umur, agar jangan pernah bermain air di sungai, jika tidak didampingi orang tua.

Mandiodi menerangkan, saat ini, volume air di wilayah Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim) masih tinggi dan tidak sedikit menenggelamkan rumah warga serta menelan korban.

Padahal, letak geografis wilayah Bartim lebih tinggi dari permukaan laut jika dibandingkan dengan wilayah Barito Selatan. Dari sebab itu Kepala BPBD Barsel mengkhawatirkan, rembesan air yang menggenagi wilayah Bartim itu turun ke wilayah Barsel.

"Saya khawatir air yang menggenangi wilayah Bartim itu turun secara tiba tiba ke wilayah kita," ucap Mandiodi.

Saat ini, BPBD Barsel bekerjasama dengan sejumlah instansi dan aparat terkait, selalu siaga 24 jam untuk memantauan bahaya banjir akibat musin hujan. (H. LAILY MANSYUR/N).