Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaringin Timur Diminta Awasi Harga Kebutuhan Pokok Akhir Tahun

  • Oleh M. Rifqi
  • 05 Desember 2016 - 15:28 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur diminta meningkatkan pengawasan, dan pemantauan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok. Terutama menjelang momen hari besar, Hari Natal, dan Tahun Baru 2017. Biasanya, mendekati tutup tahun, harga barang-barang meroket, dan agak langka karena distribusi terganggu.

'Kami minta instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan pemantauan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di pasaran,' kata Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Ida Laila, di Sampit, Senin (5/12/2016). 

Politisi PPP itu mengatakan, peningkatan pengawasan itu guna menjaga pasokan kebutuhan pokok tetap tersedia. Termasuk untuk memastikan penaikan harga yang saat ini mulai terjadi dalam batas kewajaran. 

'Pengawasan terhadap harga sembako diharapkan mampu mengantisipasi permainan spekulan yang menyebabkan terjadinya penaikan harga sembako tidak wajar,' ucap dia. 

Ida mengakui, sudah menjadi kebiasaan saat menjelang hari besar keagaman harga sembako, daging serta barang-barang lainnya seperti bahan bumbu dapur mengalami lonjakan harga. Berdasarkan informasi sejumlah pedagang penaikan harga terjadi mulai dari tingkat pemasok. Pedagang di pasaran hanya menyesuaikan.

'Makanya kami minta pengawasan perlu dilakukan mulai darijalur distribusi pemasok hingga pedagang akhir. Jangan sampai ada spekulan yang memainkan harga sehingga penaikan terjadi hingga di luar batas kewajaran,' kata dia.

Sejumlah kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan harga. Antara lain, bawang merah Rp44 ribu-Rp45 ribu per kilogram, naik dibandingkan sebelumnya Rp36 ribu-Rp37 ribu. Telur ayam dijual Rp39 ribu naik dari sebelumnya Rp37 ribu-Rp38 ribu per set. Bawang putih Rp36 ribu, sebelumnya Rp33 ribu per kg. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru