BORNEONEWS, Gunung Mas - Anggota DPRD Gunung Mas setuju insentif ketua RT atau RW dinaikkan. Keberadaan Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) tidak bisa dipandang sebelah mata dalam sebuah komunitas masyarakat pada sebuah lingkungan yang aman dan nyaman. Karena itu, perlu honor untuk memotivasi mereka bekerja lebih giat lagi.

"Perlu insentif diberikan sebagai penghargaan untuk kinerja mereka, ketua (RT/RW) dan memotivasi dalam  bekerja. Kalau selama ini insentif untuk ketua RT/RW hanya Rp100 ribu, perlu dipikirkan kenaikannya menjadi Rp400 ribu sampai Rp500 ribu," kata anggota DPRD Gunung Mas, Heri A Junas Heri kepada wartawan, Senin (5/12/2016).

Heri Junas menyatakan, sudah beberapa kali memberikan masukan kepada eksekutif ataupun sesama anggota DPRD lainnya agar honor RT/RW dapat ditambah. Mengingat tugas dan tanggung jawab ketua RT/RW cukup berat, sehingga harus menjadi perhatian serius.

"Dengan honor mereka (RT/RW)yang naik,mereka semakin termotivasi dalam bekerja dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diembannya, terutama dalam mendata jumlah warganya, keadaan warganya, keadaan lingkungannya, menjaga ketertiban dan keamanan serta kenyamanan lingkungan," ungkap cerus politisi PKPI itu.

Heri menilai, honor RT/RW di Gumas yang ideal adalah Rp500 ribu, bukannya Rp100 ribu atau Rp350 ribu. Pihaknya mendukung apabila eksekutif menaikkan honor ketua RT/RW dalam mendukung tugas dan pekerjaan mereka. Terlebih menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018,peran RT/RW sangat diperlukan.

"Saya berharap pihak eksekutif dapat memperhatikan hal tersebut, karena saat ini masih Rp100 ribu. Hal itu dapat dipikirkan dan ditindaklanjuti menjadi Rp500 ribu per bulan," tegas anggota DPRD yang akrab disapa Joe itu.

Heri A Junas juga mengingatkan kepada semua ketua RT/RW di Gumas, agar meningkatkan kinerja, mampu bekerjasama yang baik dengan kepala desa/kelurahan dan warganya. (EPRA SENTOSA/N).