Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkayang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Barut Sampaikan Wacana Penutupan Impor Karet Sintetis

  • Oleh Ramadani
  • 06 Desember 2016 - 15:55 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menyampaikan wacana penutupan impor karet sintetis. Berdasarkan hasil rapat kementerian terkait, pemerintah akan menutup impor karet sintetis. Pasalnya, banyak perusahan baik sektor pertambangan dan perkebunan, mengalami krisis ekonomi, bahkan beberapa perusahaan menghentikan usaha dan merumahkan para karyawan, termasuk turunnya harga karet. Semua itu, sangat berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Barito Utara.

'Hanya karena banyaknya karet sintetis yang masuk ke Indonesia, akan menekan harga karet murni selama ini,' jelas Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, di Muara Teweh, Senin (5/12/2016).

Nadalsyah mengharapkan, wacana penutupan impor karet sintetis menjadi nyata, sehingga harga karet di Indonesia pulih kembali. Terlebih di Kabupaten barito Utara yang rata-rata masyarakatnya memiliki kebun karet dan juga sebagai petani karet alam. 'Tentunya wacana ini sangatlah berpengaruh pada ekonomi masyarakat di Barito Utara.'

Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan terus mendorong dan mendukung berbagai upaya untuk perbaikan perekonomian masyarakat, agar kembali tercipta iklim usaha yang dapat berkembang kondusif. Nadalsyah mengatakan, hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Semakin maju dan berkembangnya dunia usaha di Barito utara akan berpengaruh kepada meningkatnya pendapatan masyarakat, lapangan kerja terbentang luas, dan berbagai usaha juga akan ikut berkembang.

"Semua itu menjadi modal penting dalam percepatan pencapaian program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah,' kata Bupati Barut, H. Nadalsyah. (RAMADANI/N).

Berita Terbaru