Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tanjung Jabung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Masih Dalami Kasus Zenith yang Libatkan Satu Keluarga di Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 06 Desember 2016 - 13:57 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba)  Polres Kotawaringin Timur mengobrak-abrik kampung Zenith di Sampit, Selasa (5/12/2016), pukul 10.00 WIB. Dari Kampung Pemuatan, Gg Usman Harun 1, Jalan Usman Harun, Kecamatan Baamang, itu polisi menangkap satu keluarga berjumlah enam orang, seorang nenek, sepasang suami-istri, dan lainnya pembantu, kurir. Polisi yang juga membawa dua kardus barang bukti, masih mendalami kasus narkoba tersebut.

'Ia ada penggerebekan. Polisi membawa dua dus barang bukti seperti zenith, beserta enam orang yang terdiri dari satu keluarga dan pembantunya,' ujar Mahyadi, warga yang melihat penangkapan tersebut, kepada Borneonews, Senin (5/12/2016).

Dari informasi yang dihimpun, enam orang yang dibawa ke Mapolres tersebut, nenek berinisial MR (60) dan anak perempuannya BH (27) serta anak laki-lakinya BR (45). Sedangkan tiga orang lainnya, YN (40) dan WI (40) pembantu keluarga itu, serta YR (27) kurir dari keluarga tersebut.

Dalam penggerebekan tersebut, sempat membuat warga sekitar geger. Pasalnya mereka kaget karena didatangi sejumlah anggota narkoba, yang langsung mendatangi keluarga tersebut. Bahkan salah satu warga sekitar yang tinggal di sekitar kampung itu melihat ada beberapa dus berisi zenith dibuang ke sungai. 

Hal itu dilakukan agar polisi tidak mendapatkan barang bukti, namun apa boleh buat, tidak semuanya zenith milik keluarga itu berhasil dibuang. Karena aparat berhasil menemukannya. 

Sedangkan, diketahui bahwa keluarga tersebut memang dikenal sebagai penjual zenith di kampung tersebut. bahkan salah satu warga mengatakan, mereka sudah berjualan sekitar tujuh tahun lalu. Tidak hanya itu untuk MR, BH dan YR sudah pernah ditangkap polisi, namun tidak juga jera. 

'Sejak saya masih duduk di bangku SMP pada 2009 hingga saat ini mereka masih berjualan obat zenith tersebut,' ungkap salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya. 

Kasat Narkoba Polres Kotim AKP Wahyu Edi saat dikonfirmasi terkait penggerebekan itu mengatakan, mereka masih melakukan pemeriksaan mendalam. 'Masih kami dalami,' ujar Wahyu singkat. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru