BORNEONEWS, Sampit - Korban kecelakaan lalu lintas di Jl HM Arsyad Km 16, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Niyandi, 53, warga Desa Kruing, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akhirnya menyusul sang anak ke alam baka, setelah sempat dirawat intensip di RSUD Dr Murjani Sampit. 

Sang anak yang lebih dulu tewas adalah Juani, 25. Keduanya terlibat laka lantas, yakni motor Suzuki KH 2703 AF yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Ranger DA 9180 PA yang dikendarai oleh Jumat Shakti, 53. 

'Iya, ayahnya tewas pada Minggu (4/12/2016) malam, sedangkan anaknya lebih dulu sesaat usai sampai di rumah sakit,' ujar Erwin, petugas rumah sakit, Senin (5/12/2016). 

Tewasnya Niyandi akibat patah kaki dan luka memar di kepalanya, akibat terbentur aspal. Sedangkan untuk Juani akibat dadanya terhantam benda tumpul sehingga mulutnya langsung mengeluarkan darah. 

Keluarga korban yang mendapatkan informasi tersebut langsung datang ke rumah sakit. Mereka terlihat sedih dan syok akibat hal itu. sedangkan jenazah ayah dan anak itu dibawa ke kampung halammnya untuk disemayamkan. 

Sementara dalam kasus ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan juga sopir mobil yang masih selamat. Ini guna mencari tahu kejadian kecelakaan tersebut. 

Sedangkan laka lantas yang menewaskan ayah dan anak tersebut bermula ketika, kedua korban mengendarai motor dari arah Sampit menuju Samuda. Sesampainya d tempat kejadian, entah kenapa motor yang dikeadari mereka masuk ke jalur berlawanan.  Dari arah berlawanan itu datang mobil Ranger yang dikendarai Jumat. Tabrakan tidak dapat dihindari, dan membuat ayah serta anak tersebut terkapar di jalan, dan tewas saat dirawat di RSUD Dr Murjani. (M HAMIM/m)