Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Buka Keterisolasian Tunggakan PU Kalimantan Tengah

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 06 Desember 2016 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Sejumlah kawasan masih terisolasi, khususnya dari akses jalan di Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi pekerjaan rumah (PR) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kalteng. Karena menjadi semacam tunggakan, pihak PU mengupayakan akan menyelesaikannya tahun mendatang.

'Tahun depan, arah pembangunan tetap infrastruktur jalan, jembatan, serta membuka keterisolasian dan konektivitas Pelantaran-Parenggean-Tumbang Sangai-Antang Kalang. Kita harap ada pendanaan yang bagus tahun depan, sehingga bisa berjalan aman sesuai perencanaan,' kata Kepala Dinas PU Kalteng, Leonard Samuel Ampung, usai peringatan Hari Bakti PU ke-71 di halaman kantornya, di Palangka Raya, Senin (5/12/2016).

Leonard menegaskan, hal tersebut sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021 yang diusung Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran-Wakil Gubernur Kalteng, Habib Said Ismail. Intinya, arah pembangunan tetap pada pembangunan insfrastruktur jalan dan jembatan, baik pembangunan baru maupun rehabilitasi atau peningkatan jalan yang ada.

Mantan Kepala DPU Lamandau ini juga membocorkan desain arah pembangunan Kalteng dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng, kata Leo, akan lebih  ditekankan mengarah pada perbaikan wilayah di sisi barat Kalteng.

'Arah pembangunan kita ke depan adalah perbaikan dan peningkatan atau rehabilitasi menuju arah barat. Antara lain di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Seruyan, dan Kotawaringin Barat (Kobar), dan membuka keterisolasian tadi,' bebernya.

Mengenai Hari Bakti PU 2016 dan komitmen pihaknya dalam mengelola pengembangan infrastruktur di Kalteng, Leonard mengatakan,  merupakan momentum bagi semua insan PU seluruh Indonesia khususnya di Kalteng untuk bisa berkarya lebih lagi. 

'Untuk lebih berkarya membangun persistem ke-PU-an sebesar- besarnya bagi manfaat masyarakat Kalteng. Sekaligus evaluasi pencapaian kita. Akses jalan provinsi sudah aman, baik jalan provinsi menuju jalan nasional maupun menuju jalan kabupaten/kota. Namun ada juga beberapa titik yang langganan banjir maupun longsor, dan ini akan terus dilakukan perbaikan,' katanya.

Sementara ada kerusakan permanen ruas jalan akibat derasnya arus sungai yang meluap yaitu ruas jalan Bukit Rawi, Leo menandaskan saat ini sudah dicapai kesepakatan penanganan dengan menggunakan Pile Slab. Karena status jalan nasional, maka Dinasnya mengirimkan usulan penanganan ke pemerintah pusat.

'Untuk ruas Bukit Rawi, akan dilakukan pile slab. Sudah diusulkan ke Pusat melalui Kementerian PU dan perumahan Rakyat (PU-Pera). Kita tunggu saja realisasinya,' pungkas dia. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru