Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pangandaran Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabub Gunung Mas Prihatin Ruas Jalan Penghubung Rusak

  • 07 Desember 2016 - 12:11 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Wakil Bupati Gunung Mas, Rony Karlos sangat prihatin beberapa titik di ruas jalan negara penghubung di wilayah Rungan-Manuhing mengalami kerusakan. Seperti badan jalan yang berlobang cukup dalam dan becek. Akibatnya, arus transportasi di wilayah tersebut terganggu. Padahal, jalan itu sangat diperlukan untuk transportasi masyarakat di beberapa kecamatan menuju ke Palangka Raya.  Infrastruktur jalan di wilayah ini perlu segera ditangani.

"Saat ini bebarapa titik di jalan penghubung di wilayah Rungan-Manuhing mengalami kerusakan. Hal ini tentu sangat menyulitkan masyarakat," ujar Wabup Gumas, Rony Karlos ketika menyampaikan arahan saat Safari Natal di Gereja Bukit Sion, Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Selasa (6/12/2016) malam.

Menurut Rony, salah satu penyebab kerusakan jalan akibat banyaknya melintas mobil angkutan milik perusahan besar swasta (PBS), terutama pengangkut tandan buah segar (TBS) dan crud palm oil (CPO). Sementara yang merasakan dampak kerusakan jalan adalah masyarakat di beberapa kecamatan Seperti Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Manuhing, Rungan Barat dan Manuhing Raya.

"Jalan tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat, untuk transportasi penumpang dan barang. Jadi harus menjadi perhatian serius supaya tetap fungsional dengan baik," cetusnya.

Menurut dia, jalan yang didanai dari APBN tersebut, memang kerap dilakukan perbaikan dan pemeliharaan. Namun, akibat sering dilalui kendaraan berat saat jalan belum padat, sehingga kembali mengalami kerusakan dan dampaknya arus transportasi terganggu.

"Saya juga mengharapkan kepada PBS untuk membantu memperbaiki dan penimbunan dititik yang rusak. Hal itu supaya jangan sampai arus transportasi terhambat," tegas Rony.

Dia juga mengingatkan kepada beberapa PBS, terutama PBS kelapa sawit yang melakukan kegiatan usaha di wilayah Rungan-Manuhing. Supaya menggunakan dana corporate respon cibility (CSR) tepat sasaran. Sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. 

"Intinya kita harapkan keberadaan PBS memberi manfaat untuk masyarakat. jangan justru merugikan masyarakat," tukasnya.

Sementara salah seorang warga Kecamatan Manuhing, Mardandi, 45, mengharapkan titik di badan jalan yang rusak parah supaya cepat dilakukan perbaikan, agar nyaman dilewati oleh masyarakat. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru