Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Getah Karet Mulai Membaik, Petani di Barito Selatan Pun Tersenyum

  • Oleh Uriutu
  • 07 Desember 2016 - 17:22 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Harga getah karet di tingkat petani di Barito Selatan (Barsel) dalam sepekan terakhir mulai membaik atau mengalami kenaikan. 

'Harga karet dalam beberapa hari terakhir naik Rp4.000 per kilogram menjadi Rp9.000 per kilogram. Ini mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya hanya Rp4.000,' kata Enge, seorang petani karet dari Kilometer 8 Bundar kepada Borneonews, Rabu (7/12/2016) sore.

Ia mengatakan, harga karet di tingkat petani meski kenaikannya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, setidaknya sudah berangsur membaik.

Pihaknya berharap harga karet di tingkat petani semakin membaik dan mengalami kenaikan. Karena menyadap karet satu-satunya mata penghasilan andalan warga setempat.

'Kita sudah cukup menderita kurang lebih 4,5 tahun harga karet anjlok. Hanya bisa makan itu pun sambil nyari utangan,' ucap dia.

Menurutnya, sebagian besar petani di daerahnya adalah petani karet, sehingga kalau harga komoditas itu bergerak naik dampaknya relatif sangat terasa terhadap kesejahteraan mereka. 

'Naiknya harga karet berpengaruh terhadap geliat ekonomi. Hal ini terlihat di beberapa pasar daerah Bundar dan sekitarnya banyak masyarakat berbelanja jika dibandingkan pada waktu harga melorot,' ucapnya.

Apalagi, lanjut dia, menjelang Natal dan Tahun Baru pastinya memerlukan kebutuhan lebih dari biasanya yakni untuk keperluan Natal dan Tahun Baru. Ya, kita sedikit bernafas lega karena harga karet sudah mulai lumayan.

Senada diungkapkan Merton pemilik kebun karet sekaligus pembeli, harga karet di tingkat pabrik saat ini mengalami kenaikan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu pabrik karet saat ini stok karet di pabrik kosong. Jadi otomatis membutuhkan banyak karet,

'Tentunya, ini merupakan kabar gembira bagi petani karet. Kita berharap, petani karet kembali bergairah mengurus kebun karetnya seiring kenaikan harga jual karet alam di tingkat petani,' ucap dia. (URIUTU DJAPER/m)

Berita Terbaru