Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada 6 Kejadian Pecah Kaca Mobil di Palangka Raya dalam 8 Hari

  • Oleh Budi Yulianto
  • 07 Desember 2016 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Waspada! Rampok pecah kaca mobil sedang menghantui Kota Palangka Raya. Sudah ada enam kejadian selama delapan hari sejak Sabtu (28/12/2016).

Para pelakunya belum terungkap. Jelas mereka masih berkeliaran. Pelaku juga belum bisa dipastikan apakah cuma dua orang, atau memiliki komplotan lebih dari dua orang. Yang jelas, peristiwa pencurian dengan pemberatan ini terjadi pada waktu yang berbeda.

Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi warga Kota Cantik agar selalu waspada. Khususnya warga yang baru saja mengambil uang di salah satu bank misalnya, dengan jumlah jutaan. Atau yang membawa barang berharga. Warga juga jangan sampai meninggalkan uang maupun barang berharga itu dalam mobil ketika sang pemilik keluar dari mobilnya.

Berikut Borneonews merangkum enam kejadian perampokan pecah kaca mobil, berdasarkan data dari Polsek Pahandut dan Polres Palangka Raya. Pada Sabtu (28/11/2016) sekitar pukul 16.00 WIB, pecah kaca mobil terjadi di depan rumah makan Cianjur, Jalan Diponegoro. Perampok berhasil menggondol sebuah tas yang isinya Rp 800 ribu, serta surat berharga lainnya.

Kedua, terjadi di depan warung makan Tenda Biru, Jalan Setd Adji, Jumat (2/12/2016) sekitar pukul 17.45 WIB. Perampok menggondol sejumlah barang berupa laptop, HP, 13 buku tabungan, kaca mata, dan hardis dengan total kerugian Rp 15 juta. Tidak ada uang tunai yang digondol dalam insiden kedua ini.

Ketiga, terjadi di dekat Toko Gemilang, Jalan RT A Milono, Minggu (4/12/2016) sekitar pukul 09.30 WIB. Perampok tidak mendapatkan uang tunai, karena tas yang diambil hanya berisikan HP, BPKB, dan buku tabungan dengan total kerugian sekitar Rp 3 juta.

Untuk tiga TKP sisanya terjadi pada Selasa (6/12/2016), yakni di Jalan RA Kartini atau depan kantor Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, sekitar pukul 11.30 WIB. Rampok yang diduga berjumlah dua orang itu berhasil menggondol uang tunai Rp10 juta.

Sekitar pukul 14.00 WIB kemudian, kembali terjadi di dekat Batang Garing, Jalan Jenderal Soedirman. Namun rampok tidak mendapatkan uang tunai, karena tas yang dibawanya berisi HP. Selanjutnya, sekitar pukul 20.00 WIB, terjadi tidak jauh dari BCA, Jalan A Yani. Kerugiannya sebesar Rp3 juta.

Enam kejadian selama delapan hari ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani, Rabu (7/12/2016) mengatakan, masih menyelidiki pelakunya. Hal yang sama juga diungkapkan Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Erwin T H Situmorang, bahwa pelaku masih dalam lidik. Tim gabungan buser juga telah disebar. Di sisi lain, warga diimbau harus waspada dan segera lapor ke polisi terdekat jika melihat gerak-gerik mencurigakan. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru