Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Batam Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Empat Orang Tewas di Jalan Selama Lima Hari

  • Oleh Budi Yulianto
  • 07 Desember 2016 - 20:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya -  Sebanyak empat nyawa manusia melayang di jalanan pasca mengalami kecelakaan di Palangka Raya selama lima hari. Korban tewas mulai dari pasangan suami-istri, pelajar dan anggota TNI. Berikut cacatan Borneonews tentang empat peristiwa kecelakaan, tiga di antaranya menyebabkan tewasnya empat orang tersebut.

Pertama, terjadi di Jembatan Kahayan, Jumat (2/12/2016) sekitar pukul 17.30 WIB lalu. Insiden tersebut menewaskan sepasang suami istri Ahmad Anwar dan Andi Rafdaboneyanti. Ahmad tewas di lokasi kejadian dengan posisi di jembatan, sedangkan istrinya dalam perjalanan ke rumah sakit meskipun ia terpental dan jatuh ke bawah jembatan dengan ketinggian sekitar lima meter.

Dalam kejadian ini, polisi menetapkan sopir mobil boks D 8188 PT yang dikemudi, Didik Purnomo, sebagai tersangka. Sebab, pada saat Didik Purnomo meluncur dari arah Palangka Raya - Bukit Rawi mendadak ngerem hingga membanting stir ke kanan. Akibatnya memakan jalur lawan.

Korban yang kala itu bersama istri berkendara Mio KH 5080 TR dari arah berlawanan, lantas kaget. Karena jarak sudah dekat, tabrakan tak terhindarkan. Didik dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Ancaman hukumannya, enam tahun penjara.

Kedua, terjadi di Jalan Tingang Induk, Senin (5/12/2016) sekitar pukul 06.30 WIB. Insiden itu melibatkan motor V-xion KH 6205 JG yang dikemudi siswa SMA, berinisial RW, 17, warga Jalan Tingang XVII dan motor Revo KH 3825 TB, dikemudi Banjar Samudin, 59, warga Jalan Banteng Induk.

RW meninggal dunia di rumah sakit malam harinya setelah sempat mendapatkan perawatan tim medis. Dalam insiden ini, bermula ketika RW meluncur di Jalan Tingang dari arah Jalan Merdeka menuju Jalan Bukit Kaminting. Sesampainya di Jalan Tingang dekat simpang Jalan Tingang - Bukit Kaminting, dari arah depan (searah) tiba-tiba pengendara Revo itu berputar arah tanpa memperhatikan pengendara yang ada di belakangnya. Akibatnya tabrakan terjadi.

Ketiga, masih di hari yang sama, kecelakaan antara mobil versus mobil terjadi di Jalan Katamso, yakni Toyota Avanza KH 1592 AG yang dikemudi Yudistira dan mobil Chevrolet KH 1480 AV dikemudi Maulida. Akibat kejadian tersebut, Avanza naik ke atas trotoar dan baru terhenti setelah menabrak sebuah pohon. Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Terakhir, terjadi di Jalan Mahir Mahar atau sekitar 1,5 kilo meter dari pertigaan Jalan Tjilik Riwut Km 10, Selasa (6/12/2016) sekitar pukul 05.45 WIB. Insiden tersebut menewaskan anggota Yonif 631 Antang, Prada M Julfadli, setelah bertabrakan dengan mobil Avanza putih KH 1289 T, yang dikemudi Noto Harianto, 33, warga Jalan Parenggean, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Menurut keterangan Noto, peristiwa bermula ketika dia meluncur di Jalan Mahir Mahar dari arah Sampit menuju Banjarmasin dengan maksud hendak mengantar keluarganya berbelanja. Sedangkan korban dari arah sebaliknya.

Mendekati lokasi kejadian, dia melihat Julfadli mendahului pengendara yang ada di depannya. Pada saat itu pula juga terdapat ranting pohon yang rubuh dan mengenai bahu jalan. Pengendara yang disalipnya itu juga menghindari pohon tersebut, sehingga, Zulfadli terlalu mengambil jalur lawan.

'Kemudian saya langsung ngerem dan sedikit membanting ke kanan (tidak sampai makan jalur lawan) untuk menghindari. Seandainya saja, dia terus ke pinggir (sebelah kanan) mungkin tidak terjadi tabrakan. Tapi ini kembali sedikit menengah sehingga tabrakan terjadi,' ucap Noto.

Begitu tabrakan, lanjut dia, Noto terus melakukan pengereman hingga terhenti sekitar 20 meter, dari titik kejadian. Di bagian aspalnya juga ada bekas pengereman itu. Posisi korban kala itu langsung menempel di bagian depan mobil. Sedangkan motornya terseret. Tak lama berselang, Julfadli juga ikut terseret sekitar dua sampai tiga meter. Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru