Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Sulawesi Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan Jalan Pangkalan Bun-Kolam akan Dianggarkan Rp 14 Miliar

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 08 Desember 2016 - 12:47 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -- Pelaksanaan peningkatan pembangunan jalur poros penghubung Pangkalan Bun dan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tahun 2017 mendatang akan dilanjutkan. Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2017, pemerintah daerah menganggarkan dana untuk peningkatan pembangunan jalan tersebut sebesar sekitar Rp14 miliar. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kobar, Agus Yuwono menjelaskan, alokasi dana yang dianggarkan untuk Dinas PU, khususnya untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2017 sebesar sekitar Rp220 milyar. Sesuai dengan kebijakan dan rencana pembangunan di Kobar, pelaksanaan infrastruktur di Kobar akan lebih diprioritaskan atau diarahkan untuk pembangunan dari desa ke kota. Di antaranya untuk pembangunan akses atau jalur hubung antardesa dan atau antarkecamatan. 

Khusus untuk jalan poros Pangkalan Bun-Kolam, lanjut Agus Yuwono, tahun 2017 mendatang akan kembali dilanjutkan penanganannya. Dana yang teranggarkan untuk peningkatan pembangunan jalan poros tersebut kurang lebih sebesar sekitar Rp14 miliar. Dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk kegiatan fisik berupa penimbunan, penyiapan konstruksi jalan, maupun untuk pengaspalan. 

"Tahun 2017, jalan Kolam tetap akan kita lanjutkan. Anggarannya sekitar Rp14 milyar. Itu APBD. Baik untuk penimbunan dan lain-lain. Termasuk aspal. Tetap kita lanjutkan pengaspalannya," kata Agus Yuwono, Senin (5/12). 

Agus Yuwono mengaku sejauh ini belum mengetahui ada tidaknya Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2017 yang kucurkan pemerintah pusat, untuk pembangunan jalan poros tersebut. Namun diperkirakan, total DAK yang didapat Kobar dari pusat berjumlah kurang lebih Rp67 milyar. Total DAK tersebut jauh lebih kecil dari DAK tahun 2016 yang mencapai Rp170 milyar. 

Agus Yuwono berharap peningkatan pembangunan jalan Pangkalan Bun-Kolam di tahun 2017 mendatang mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah provinsi. Sebab anggaran sebesar Rp14 miliar untuk jalan tersebut terbilang kecil. Pasalnya, pembangunan jalan itu butuh penanganan khusus. Lantaran daya dukung tanah jalan itu rendah atau labil. Terlebih, sampai saat ini jalan yang sebagian besar masih berupa tanah timbunan tersebut setiap harinya masih dilintasi oleh kendaraan dengan bobot muatan yang melebihi kemampuan jalan itu sendiri. (RADEN ARYO/m)

Berita Terbaru