BORNEOENWS, Sukamara ' Upaya menekan angka kejahatan di wilayah hukum Polres Sukamara, Polsek Permata Kecubung terus melakukan patroli dan Giat 21 di lokasi dan waktu yang rawan terjadi tindakan kriminal. Kecamatan Permata Kecubung merupakan jalur lintas provinsi dengan tindak kejahatan yang paling sering terjadi.

"Untuk mengatisipasi tindakan kriminal, kami terus melakukan patroli rutin setiap hari dengan mengerahkan seluruh anggota Polsek. Setiap melakukan patroli tim selalu menemukan hal-hal yang dapat memancing kejahatan seperti parkir kendaraan sembarangan tanpa mengunci stang motor atau kunci motor dibiarkan menempel pada kendaraan,' kata Kapolsek Permata Kecubung, Iptu Bimasa Zebua, kemarin.

Setiap patroli, anggota akan memberikan teguran dan melarang warga yang masih berkeliaran atau nongkrong di luar rumah di atas jam istirahat tanpa ada kepentingan agar tidak menggangu masyarakat lainnya.

Selain melakukan patroli, pihak Polsek selalu menyambangi pos kamling untuk menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap tindak kejahatan dengan mengabaikan barang berharga milik mereka begitu saja.  

'Kita juga selalu monitor mantan-mantan pelaku kejahatan yang sudah bebas dari masa hukuman, mengingat pelakunya adalah orang yang sama,' ujarnya.

Peningkatan peran masyarakat dalam meningkatkan keamanan juga dibarengi dengan memperkuat peran kepolisian dengan anggota intel dasar terhadap orang baru atau pendatang dari luar daerah seperti dari Provinsi Kalimantan Barat mengingat Kecamatan Permata Kecubung berbatasan langsung dengan beberapa wilayah lain diluar Kabupaten Sukamara.

'Sebagai wilayah perbatasan tentunya mobilitas keluar masuk warga pendatang cukup tinggi sehingga kepolisian juga harus bisa memantau situasi setiap saat dengan peran intel,' jelas Kapolsek Permata Kecubung.

Pihaknya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bisa membantu dan bekerjasama dengan selalu mewasdapai setiap perbuatan yang dapat memancing aksi kejahatan sehingga pelaku tidak mempunyai kesempatan untuk melaksanakan aksinya.

'Dengan selalu berkomunikasi dengan pihak kepolisian apabila menemukan sesuatu yang mencurigakan sehingga aksi kejahatan bisa diantisifasi sedini mungkin,' dingiatkan Bimasa. (MG-13/N).