BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, Marukan  memastikan pengumuman hasil tes tertulis tenaga harian lepas (THL)/Tenaga Kontrak dilakukan awal Januari 2017. Ada beberapa alasan hasil tes THL diumumkan tahun depan. Salah satunya, tahun anggaran segera berakhir.

"Awal Januari 2017 akan kita umumkan. Sekaligus dibuatkan surat keputusan (SK) Bupati untuk para THL yang diterima," ungkap Bupati Lamandau, Marukan kepada wartawan, di ruang kerjanya,di Nanga Bulik, kemarin.

Marukan menyebut, ada beberapa alasan mengapa hasil tes THL tidak diumumkan tahun ini, salah satunya adalah tahun anggaran yang akan segera berakhir. Jika diumumkan sekarang tanggung. "Nanti mereka (THL) tidak bisa bisa menerima gaji bulan ini dong, kan percuma."

Oleh sebab itu, lanjut Bupati Lamandau dua periode tersebut, setelah diumumkan awal tahun nanti, para THL yang diterima akan langsung bekerja sesuai tempat tugasnya masing-masing.

Dengan adanya kepastian ini, Bupati Lamandau berharap para calon THL yang mengikuti rekrutment selama ini agar senantiasa bersabar. Karena waktu pengumuman sudah dipastikan, sehingga tidak lagi simpang siur dan berkutat dalam ketidakpastian.

Lebih dari itu, Marukan juga berharap dengan adanya penambahan jumlah pegawai di Pemkab Lamandau nantinya, dapat mencover kebutuhan pegawai yang selama ini masih kekurangan, khususnya untuk posisi-posisi tertentu seperti halnya administrasi. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Seperti diberitakan Borneonews belum lama ini, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lamandau, Meigo Basel, mengakui waktu pengumuman hasil tes tertulis THL masih menunggu petunjuk Bupati. "Sebenarnya hasil tes sudah ada, hanya tinggal menunggu petunjuk Bupati, termasuk petunjuk untuk penempatannya."

Menurut Meigo Basel, tidak mudah menentukan tempat tugas THL yang diterima. Misalnya, ia mencontohkan, untuk tenaga guru ataupun kesehatan, harus benar-benar ditugaskan di tempat tugas yang memang kekurangan SDM.

Dalam rekrutmen THL tahun ini, Pemkab Lamandau membutuhkan sekitar 300 orang tenaga honorer. Di antaranya terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis (administrasi) di perkantoran dan juga cleaning service. (HENDI NURFALAH/N).